Presiden Prabowo Lantik Alumni FISIP UNS Budi Santoso Jadi Mendag, Ini Harapan Kampus

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hari ini melantik dan melantik Budi Santoso, jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sebagai Menteri Perdagangan pada Kabinet Merah Putih.

Penunjukan Budi Santoso merupakan bukti komitmen FISIP UNS dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter, terampil dan berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan Indonesia.

“Kami atas nama FISIP UNS Kentingan Solo mengucapkan selamat kepada Budi Santoso, semoga beliau sukses dalam menjalankan amanah barunya sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. bisa menginspirasi mahasiswa lain,” jelas Dekan FISIP UNS Didik Gunawan Suharto di Solo, Senin (21/10/2024).

Didik menegaskan, pihak kampus akan selalu mendukung lulusan untuk mengembangkan karirnya setelah lulus. Oleh karena itu, Dekan terus menjalin hubungan positif dengan para alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni (KA) FISIP UNS.

Dengan latar belakang akademik yang berbeda-beda di FISIP UNS, lulusannya kini tersebar di berbagai kementerian, lembaga pusat dan daerah. Lulusan FISIP UNS juga banyak yang menjadi wirausaha dan profesional terkemuka di bidangnya.

“Di usianya yang ke 49 tahun, FISIP UNS tentunya mempunyai banyak mahasiswa yang telah lulus dari berbagai bidang kegiatan. Oleh karena itu, keberhasilan lulusannya menjadi bukti komitmen kampus ini dalam menghasilkan sumber daya yang hebat. yang bisa berkontribusi banyak bagi Indonesia,” tegasnya.

Keluarga Alumni (KA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pun menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada Budi Santoso, pejabat profesional Kementerian Perdagangan.

“Keluarga Alumni FISIP UNS sangat bangga dengan luar biasa karir Mas Budi Santoso yang bermula dari bawah dan kini menjadi orang pertama di Kementerian Perdagangan, pengalamannya, generalisasi dan profesionalitasnya, kita harapkan Mas Budi begitu. mampu membawa Kementerian Perdagangan ke tingkat yang lebih tinggi dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia di masa depan,” kata Presiden FISIP KA Reza Fahmi Riawan.

Reza melanjutkan, Kementerian Perdagangan merupakan kementerian strategis yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, penunjukan Budi Santoso juga merupakan bentuk kepercayaan Presiden Prabowo terhadap kualitas dan kemampuan lulusan FISIP UNS dalam memimpin kementerian penting tersebut.

“Lulusan FISIP UNS kini tersebar di banyak kementerian, lembaga, dan dunia usaha di Indonesia. Kita selalu bersatu untuk selalu bersatu dan hidup bersama untuk berkontribusi dalam pembangunan negeri ini agar memiliki masa depan yang lebih baik. anak-anak kita dan anak-anak kita,” ujarnya. Reza.

Budi Santoso merupakan lulusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 1987. Mengawali karir dari posisi sederhana, Budi sempat menduduki sejumlah posisi senior di Kementerian Perdagangan. Antara lain, pada tahun 2010, Budi Santoso menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Ekonomi Kreatif pada Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan selanjutnya dipromosikan menjadi Wakil Direktur Perdagangan India.

Karier Budi berlanjut setelah ia kembali dari India. Beliau diangkat menjadi Kepala Departemen Program dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Pada tahun 2017, Budi dipromosikan menjadi pejabat eselon dua di Kementerian Perdagangan.

Beberapa jabatan strategis yang pernah disandangnya antara lain Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Pengembangan Bisnis dan Distribusi (2017), serta Kepala Organisasi dan Sumber Daya Manusia (2018).

Sebelum terpilih menjadi Menteri Perdagangan pada Kabinet Prabowo-Gibran, jabatan terakhir Budi Santoso adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan di bawah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Sebelumnya menjabat Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020 hingga September 2020. Pada September 2020 hingga Desember 2022, Budi diangkat menjadi Kepala Biro Ekonomi dan Perdagangan Indonesia (KDEI) di Taipei. Setelah itu, Budi Santoso diangkat menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022 hingga Agustus 2024.

Selain sukses bekerja di Kementerian Perdagangan, Budi Santoso berhasil menyelesaikan studinya hingga jenjang doktor. Setelah menyelesaikan studinya di Kampus Kentingan, Solo, Budi Santoso melanjutkan studi Magister Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia dan PhD bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid, Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *