Kisah dan foto Ferdy Parto, ayah kandung Bertrand Peto yang mengungkap sifat asli Sarwendah. Namanya pun tersebar karena perpisahan Ruben Onsu dengan istrinya.
Selain itu, ia juga bercerita tentang sifat asli Sarwendah yang katanya sangat menyayangi putranya. Ferdy mengatakan, istri Ruben Onsu memberikan ASI kepada Bertrand.
“Saat Bertrand berumur 8 tahun, ibu kandungnya berada di tubuh kedua dan usia kehamilannya sekitar 5-6 bulan, dan saat itu ibu Bertrand belum punya ASI,” ujarnya.
Netizen penasaran dengan kisah dan foto Ferdy Parto, ayah kandung Bertrand Peto yang mengungkap sifat asli Sarwendah.
Selain itu, ia juga menanggapi sikap ramah Bertrand terhadap Sarwendah yang dimuat di media. Menurutnya, bocah itu kerap berbuat nakal pada neneknya, tak hanya pada Sarwendah.
Jadi, Bertrand dirampok oleh ibunya (Sarwendah), bukan hanya ibunya. Sejak tinggal di Manggarai hingga kelas satu SMA Betrand, ia tidur bersama pamannya. Jadi Bertrand sangat membutuhkan seorang ibu, jelas Ferdy.
Lantas seperti apa foto dan gambar Ferdy Parto ayah Bertrand Peto yang masih hidup yang menunjukkan sifat asli Sarwendah? Sekarang, ini tampak seperti gambar sederhana.
Ferdy juga bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah sekolah. Dia bekerja sebagai asisten administrasi di SMA Kusu.
Setelah sering dikunjungi putranya, Ferdy Peto memiliki akun Instagram yang diikuti 25,2 ribu pengikut. Ia aktif mengunggah video ke YouTube.
Sebelumnya, Sarwendah Tan menegaskan tak berniat menggugat cerai Ruben Onsu. Oleh karena itu, rumor bahwa ia telah mengajukan perselingkuhan dapat dipercaya.
Sarwendah tidak berniat menggugat cerai suaminya. Makanya ada pemberitaan klien kami yang menggugat cerai, kata pengacara Sarwendah Chris Sam Siwu di persidangan di Jakarta Selatan, 3 Mei 2024.
Untuk menjelaskan kabar tersebut, Chris akhirnya mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk meminta penjelasan. Mereka mendapat informasi dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bahwa Sarwendah tidak mengajukan gugatan terhadap Ruben Onsu.
“Jadi kawan-kawan jurnalis, semuanya sudah jelas. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga membenarkan tidak ada kasus seperti yang diberitakan sebelumnya, ujarnya.
