Profil Jhonny Iskandar, Pedangdut Nyentrik Pelantun Bukan Pengemis Cinta

JAKARTA – Penyanyi dandut kenamaan Joni Iskandar meninggal dunia pada Jumat pagi (5/10/2024) di usia 64 tahun. Kabar duka ini dibenarkan oleh Davy, salah satu sepupu gadis pedang itu. 

Dewey dalam keterangannya kepada media, Jumat (5/10/2024) melalui telepon mengatakan, “Benar beliau meninggal dunia pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.30 pagi.” 

Joni Iskandar lahir pada tanggal 20 Oktober 1959 di Madiuni, Jawa Timur. Kecintaannya terhadap musik dangdut tumbuh sejak kecil. Sayangnya, orang tuanya tidak menerima permintaan Johnny untuk menjadi penari. 

Meski begitu, ia tak menyerah pada cita-citanya menjadi seorang penari. Di bawah bimbingan Ona Sutra, almarhum memulai karir sebagai penyanyi dengan suaranya yang cerah dan penampilannya yang eksotis. 

Joni Iskandar dikenal dengan penampilannya dengan rambut panjang, kacamata hitam, dan topi yang membedakannya dengan penyanyi terkenal lainnya saat itu. 

Pada tahun 1990-an, Joni Iskandar mulai terkenal sebagai penyanyi solo dan vokalis grup Orkestra Pengantar Moral Minum Racun (OM PMR) dengan lagu “Tidak Ada Pengemis Karena Cinta”, “Til-Judulan” dan “Ada Gak Ada” . “. 

Joni Iskandar memutuskan mundur dari OM PMR pada awal tahun 2018. Diakuinya, perbedaan prinsip pembagian rumah menjadi alasan utama keluar dari orkestra. 

Soal kehidupan pribadinya, Johny Iskandar sudah dua kali menikah. Ia dikaruniai dua orang anak dari pernikahan pertamanya dengan penyanyi Dandut Mega Mustika. Ngomong-ngomong, Nurhayoti punya dua anak lagi dari istri keduanya.

Informasi biologis  

Nama lengkap: Johnny Alexander  

Tempat/Tanggal Lahir : Madiun, Jawa Timur/20 Oktober 1959 

Profesi : Penyanyi dangdut

(SAUDARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *