Menarik membahas profil Lamine Yamal, bocah 16 tahun yang membawa Timnas Prancis tumbang di semifinal Euro 2024. Les Bleus – julukan Timnas Prancis – gagal lolos ke final usai kalah 2-1 dari Spanyol di Allianz Arena, Rabu (7/10/2024) pagi WIB.
Lamin Yamal menghidupkan kembali semangat para pemain Matador setelah sempat terpuruk di babak pertama. Ia berhasil mencetak gol indah dengan tangan kirinya dari belakang kotak penalti.
Pada akhirnya Spanyol menang melalui gol Dani Olmo. Kemenangan tersebut juga membuat pasukan Luis de la Fuente berhak mendapatkan tiket ke final.
Sosok Lamin Yamal menjadi pusat perhatian pagi ini di babak empat besar antara Spanyol dan Prancis. Ia dinobatkan sebagai Man of the Match, artinya pemain terbaik pertandingan itu
Baca juga:
Informasi singkat, Lamine Yamal merupakan talenta muda klub Spanyol Barcelona Yamal lahir dari ayah Maroko dan ibu Guinea Khatulistiwa Namun, dia lahir di Spanyol.
Namanya mulai menarik perhatian publik pada September 2022. Lamin Yamal diyakinkan untuk bergabung dengan tim Juvenile A yang dilatih Javi Hernandez pada usianya yang baru 15 tahun.
Hebatnya lagi, pada April 2023, Lamin Yamal mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang bergabung ke tim utama Barcelona.
Ia tercatat sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Barcelona di La Liga, dengan usia 15 tahun 290 hari. Laga debutnya adalah saat Blaugrana menghadapi Real Betis
