Profil Pak Yanto, Dirigen Suporter Badminton yang Nyentrik di Istora Senayan Meninggal Dunia karena Sakit

RIWAYAT Pak Yanto, asisten pelatih bulutangkis Istora Senayan meninggal dunia karena sakit, yang akan diulas Okezone. Pria bernama lengkap Haryanto Muamar ini lahir di Pamekasan, Madura pada 1 Desember 1964.

Di channel YouTube-nya, Pak Yanto –namanya– menyebut dirinya adalah seorang pengusaha. Dari penghasilannya sebagai pengusaha, Pak Yanto mampu menyokong perjuangan para pebulutangkis Tanah Air.

(Pak Yanto selalu tampil tegar saat mendukung pebulutangkis Indonesia. (Foto: Cikal Bintang/MPI)

Termasuk saat Pak Yanto memberikan kartu merah kepada wasit yang memimpin pertandingan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs. Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando di Singapore Open 2022 Wasit diganjar kartu merah oleh Pak Yanto karena salah memasukkan harga.

Dalam mendukung aktivitas para pebulu tangkis Tanah Air, khususnya di Istora Senayan, Pak Yanto selalu dianggap munafik. Mereka kerap mengenakan pakaian berwarna merah putih yang sama untuk menarik perhatian suporter lainnya.

“Kalau tidak salah, sejak tahun 2008 (memakai kemeja merah putih). Ini kain yang sudah lama saya pakai, 12 tahun karena saya suka warnanya, warnanya merah putih.” .Yanto kepada MNC Portal Indonesia pada Juni 2022.

Tak berhenti sampai disitu, Pak Yanto juga kerap terlihat menjadi suporter Istora Senayan. Pria yang sudah lebih dari 43 tahun mendukung perjuangan pebulutangkis Tanah Air ini kerap menyarankan suporternya untuk melakukan “gelombang” di lapangan Istora Senayan.

Kalau saya senang, mereka tertarik. Kalau suporter tidak senang, pemain bisa kalah dan lemah, lanjut En Yanto.

Sayangnya, kita sudah tidak bisa melihat lagi apa yang dilakukan Pak Yanto. Berdasarkan akun Instagram @ina_badminton, Pak Yanto meninggal dunia pada Jumat 23 Agustus 2024 karena sakit.

“Pak Yanto legenda dan leader Badminton Lovers Indonesia meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024,” tulis akun Instagram @ina_badminton.

“Masih belum diketahui penyebab kematiannya, namun dilihat dari gambar yang beredar, Pak Yanto sedang mendapat perawatan di rumah sakit,” tutup artikel di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *