Media sosial saat ini ramai diberitakan bahwa PSSI akan mengeluarkan biaya untuk pembangunan stadion di Surabaya untuk Piala AFF U-19 2024 besok. Menanggapi kabar tersebut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga langsung buka suara.
Seperti diketahui, Piala AFF U-19 yang digelar Juli lalu dimainkan pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora. Selain itu terdapat beberapa lapangan latihan yang digunakan untuk beberapa tim seperti lapangan Thor dan lapangan ABC.
“Nah, informasi itu juga kami dapat dari berita saja karena invoice mereka bertanggal 13 Agustus dua hari yang lalu, dan katanya pembayarannya akan jatuh tempo 10 hari setelah tanggal invoice, tapi ‘Dispora Surabaya sudah heboh bagaimana hal itu terjadi,’ ‘” kata Arya di Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga pada Kamis (15 Agustus 2024).
Baca juga:
Arya pun kaget saat mengetahui biaya yang harus dikeluarkan dua kali lipat dari harga yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Diakuinya, PSSI meminta pengecualian tersebut karena beberapa alasan.
“Kami juga kaget dengan angka ini karena hampir dua kali lipat harga yang harus dibayar saat (Timnas Indonesia) terakhir kali melawan Turkmenistan (September 2023),” kata Arya.
“Jadi kenapa kita minta pengecualian? Karena itu (AFF U-19 2024) eventnya panjang, wajar saja. Harus minta (pengecualian) ya, karena turnamennya panjang,” lanjutnya.
Arya membandingkan kejadian saat ini dengan saat Piala AFF U-16 2024 digelar di Solo. Menurutnya, PSSI mendapat diskon hingga 30 persen saat itu.
“Hal serupa juga terjadi saat Piala AFF U-16 di Solo. Pak Wali Kota Mas Gibran membantu kami dan beliau memberikan diskon hingga 30 persen dari tarif normal.
Terkait hal itu, Arya meminta Diaspora Surabaya bersabar terkait pembayaran stadion dan tempat latihan yang digunakan pada Piala AFF U-19 2024, sambil berjanji PSSI akan membayar semuanya meski harganya lebih tinggi dari sebelumnya.
