MATTIGHOFEN – Direktur KTM, Pit Beirer, angkat bicara soal model pembalap di MotoGP 2025. Ia menjelaskan, tidak ada pemimpin di timnya yang membutuhkan empat orang untuk tampil cantik.
Sekadar informasi, KTM memiliki empat pebalap papan atas yang akan berlaga di MotoGP 2025. Di kursi Red Bull KTM akan ada Brad Binder dan Pedro Acosta. Sedangkan Enea Bastianini dan Maverick Vinales tampil di Red Bull KTM Tech3.
Bisa dibilang, Binder adalah satu-satunya senior di KTM. Tak heran jika pria asal Afrika Selatan itu akan menjadi pemeran utama di MotoGP 2025.
Namun, Beirer mengatakan tidak ada pelari atau tim yang menempati posisi nomor satu. Dia mengambil cara lain untuk menjalankan kudanya sebagai penjaga.
“Kami berbicara dengan keempat anak laki-laki itu tentang bagaimana kami akan bekerja di masa depan,” kata Beirer, dilansir Crash, Kamis (20/6/2024).
“Kami benar-benar berusaha menghubungkan setiap pebalap dengan orang-orang di sekitarnya dan kemudian menempatkan empat mesin identik di start,” lanjut pria asal Jerman itu.
Beirer mengatakan KTM tidak fokus pada satu gambar saja, melainkan seluruh pebalapnya. Soal tersebut merupakan tugas pertama, kedua atau ketiga, tergantung situasi pada masing-masing kelas yang akan diselesaikan.
Beirer berkata, “Ini bukan tujuan untuk mencoba membawa pebalap ke trek baru, tapi Anda punya peluang ketika Anda melakukan sesuatu yang baru, itu lebih baik, tapi Anda bisa menciptakan sang pebalap,” kata Beirer.
“Kemudian pelari terbaik yang akan mengambil poin. Pembalap nomor satu dari pemimpin tim akan memperebutkan poin tim kita. Lalu nomor dua dan kita,” lanjut mantan pebalap motor itu.
“Ini tidak seperti klasik (masalah tim MotoGP) yang satu stasiun adalah pabriknya dan tim lainnya adalah satelitnya. Dan pabrik itu akan punya satelit pertama (baru) dan kedua. Itu untuk anak-anak mengumpulkan perbekalan,” dia dikatakan.
