PUPR Percepat Proyek Gedung Amanah, Progres Sudah 96%

Jakarta – Direktur Eksekutif Konstruksi Kementerian PUPR Cakra Nagara menekankan pentingnya kualitas dan kebersihan dalam pembangunan gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Besar (Amanah).

“Pilar-pilar bangunan banyak yang perlu diperbaiki karena terlihat tidak rapi. Apalagi, area pengerasan jalan di blok tersebut perlu diaspal ulang dengan material standar,” ujarnya, Selasa (9/10/2024).

Chakra juga mengumumkan pihaknya akan menambah jumlah instruktur dan petugas. dan memastikan tidak ada penundaan bahan ajar yang dapat mempercepat kemajuan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Waskita untuk mendukung penambahan staf guna mempercepat penyelesaian gedung Amanah,” jelasnya.

Komisi Kementerian Pendidikan Tinggi menegaskan hal itu sesuai lampiran terbaru Denda akan dikenakan jika terjadi keterlambatan. Dengan mengancam akan memasukkan kontraktor yang tidak memenuhi target ke dalam daftar hitam.

Pembangunan Gedung Amanah di Aceh terus mengalami kemajuan yang signifikan. Agung Prakoso, Pejabat Komitmen Pusat Perkim Aceh (PPK), mengungkapkan bahwa proyek tersebut telah mencapai 96,02% dari targetnya pada 9 September 2024 setelah 41 minggu sejak kontrak ditandatangani. Ditandatangani pada 17 November 2023, meski margin error – 3,98% dari target, konstruksi awalnya diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. untuk bersiap membuka operasi

“Progres pembangunan gedung Amanah sudah mencapai 96,02%, sedikit lebih lambat dari rencana. Namun kami optimis proyek ini akan selesai tepat waktu,” kata Agung Pragoso.

PT Ardi Tekindo Perkasa sebagai pemenang tender pembangunan fisik gedung dan PT Ciriajasa Engineering Consultan KSO sebagai pemenang tender pengelolaan konstruksi. Berpartisipasilah dalam proyek ini

Agung juga merinci perkembangan beberapa bangunan di kawasan itu, seperti gedung serba guna. yaitu mengecat dinding langit-langit auditorium dan membersihkan kamar sekarang Saat ini kusen pintu dan jendela sudah dipasang dan dicat serta dilakukan pengecatan keramik pada bangunan induk. Pada saat yang sama, plesteran, pemasangan keramik Dan pengecatan dilakukan di rumah anak laki-laki dan perempuan.

Untuk mempercepat proses yang harus diselesaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meningkatkan pengendalian dan pengawasan di lapangan.

“Kami sudah menetapkan jadwal 12 hari ke depan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan yang tersisa,” tambah Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *