JAKARTA – Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan dan pembangunan infrastruktur tahap 1 di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi di provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam penataan KSPN-Wakatobi Tahap I, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Kebijakan Daerah (BPPW) Sultra, Ditjen Cipta Karya, telah menyelesaikan empat destinasi wisata pertama. Meliputi Lapangan Merdeka, Puncak Toliamba, Sombu Dive, dan Danau Kapota dengan total anggaran Rp96,54 miliar.
Menurut Direktur BPPW Sultra Septina Rachmawati, Lapangan Merdeka dirancang sebagai ruang terbuka yang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sedangkan Puncak Toliamba, Sombu Dive, dan Danau Kapota merupakan destinasi wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Septina mengatakan, penataan tersebut meliputi kawasan ruang terbuka dan pertamanan, serta fasilitas penunjang pariwisata seperti kios cinderamata untuk UMKM, akses jalan menuju dermaga, dan menara observasi.
“Perjanjian KSPN Wakatobi Tahap I akan dimulai pada Oktober 2022 hingga 26 November 2023. Dan setelah pekerjaan fisik selesai maka akan diserahkan secara operasional kepada Pemprov Sultra pada Desember 2023,” jelasnya, Minggu (28/1). 4/2024).
BPPW Sultra saat ini masih melanjutkan perjanjian KSPN Wakatobi Tahap II yang fokus pada pengembangan infrastruktur Waterfront Marina dan Keraton Liya. Kegiatan perencanaan kawasan pariwisata merupakan perpaduan antara pariwisata modern dan perlindungan monumen.
