Raja Sapta Oktohari Bicara soal Potensi Medali di Olimpiade Paris 2024: Insya Allah Akan Banyak Kejutan!

JAKARTA – Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari angkat bicara mengenai potensi Indonesia meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Ia yakin Olimpiade Paris 2024 akan membawa banyak kejutan. Hal ini tentunya menjadi sisi positif karena ia optimistis atlet-atlet Indonesia akan memberikan yang terbaik di Olimpiade tahun ini.

Sejauh ini NOC Indonesia sendiri belum bisa membeberkan secara langsung target perolehan medali di Olimpiade Paris 2024, namun menegaskan tim Merah Putih akan memberikan kejutan di ajang 4 tahunan tersebut.

“Kami mempunyai prediksi, tapi kami tidak dalam posisi untuk memberikan jawaban saat ini.” Namun nanti, setelah kami duduk bersama para pemangku kepentingan baru, kami akan mengkomunikasikan keseluruhan analisisnya bersama-sama. Semua perhitungannya kami terima dan akan kami diskusikan. ‘Ini akan kita komunikasikan bersama seluruh pemangku kepentingan,’ kata Octo di Jakarta beberapa hari lalu.

“Tapi seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali, Insya Allah Olimpiade Paris 2024 akan membawa banyak kejutan. Artinya, kalau kita duduk bersama, kita akan beritahu potensi jumlah medali emas, perak, dan perunggu,” lanjutnya.

Bahkan di kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Indonesia banyak memberikan kejutan dengan banyak wakilnya yang berhasil lolos ke babak kualifikasi. Ambil contoh pengendara sepeda Bernard Benjamin van Art, yang telah memastikan akan berkompetisi di Olimpiade tahun ini.

“Kita harus ingat, sebelum olimpiade banyak kejutan yang terjadi, seperti Bernard van Aart, pesepeda yang menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang pernah mengikuti olimpiade pada lomba Omnium di lintasan dan menjadi wakil tidak hanya dari Olimpiade. Indonesia tapi juga Asia Tenggara,” kata Octo.

Ia pun tak melupakan Rifda Irfanalutfi yang sukses menorehkan sejarah dengan menjadi pesenam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade. Ada pula nama Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi veteran yang akan tampil untuk kelima kalinya di ajang multisport terbesar dunia itu.

“Sama halnya dengan Rifda yang menjadi juara pertama di cabang senam. Kita sama-sama tahu, dia satu-satunya atlet yang pernah mengikuti lima olimpiade dan sering meraih medali di 3 olimpiade terakhir,” lanjutnya.

Sedangkan tantangan terbesarnya adalah peselancar Rio Waida. Pasalnya, atlet asal Bali tersebut tidak akan bertanding di Prancis, melainkan eksklusif di wilayah Tahiti.

“Tantangannya khusus untuk Rio karena penempatannya dilakukan di Tahiti. Jarak tempuh dari Jakarta 18 jam, namun dari Paris 22 jam. Setelah menghitung simulasi dari Paris, pertama-tama kami harus terbang ke Los Angeles, lalu ke Tahiti yang memakan waktu 22 jam. “Latihan besar untuk mendukung Rio,” tambah Octo.

Sejauh ini, Indonesia sudah lolos sebanyak 20 atlet ke Olimpiade Paris 2024. Indonesia juga berpotensi menambah wakilnya karena masih ada beberapa cabang olahraga yang dalam proses kualifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *