Ratusan Ribu Buruh Gelar Aksi May Day 2024 Besok, Ini 2 Tuntutan Utamanya!

JAKARTA – Jutaan buruh akan turun ke jalan pada Mei 2024 di ratusan kota industri di seluruh Indonesia. Khusus di Jakarta, 50 ribu buruh akan berunjuk rasa di Gedung Negara pada Rabu, 1 Mei pukul 09.30 hingga 12.30.

Said Iqbal, ketua serikat buruh, mengatakan jutaan buruh akan merayakan May Day dengan mengajukan dua tuntutan penting. Dua tuntutan utamanya adalah pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja dan Pengurangan serta Penolakan Upah Minimum (HOSTUM).

“Pada May Day 2024, peserta di seluruh Indonesia mempunyai dua tuntutan utama, yaitu mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM, menghilangkan eksploitasi dan menolak upah rendah,” jelas Iqbal dalam siaran persnya, Senin (29//29). ). 4/2024).

Baca juga:

Iqbal yang juga Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) mengatakan UU Cipta Kerja perlu diakhiri karena kebijakan upah buruh yang masih murah. Pertimbangan ini mengacu pada kebijakan Indonesia yang menaikkan upah di bawah tingkat inflasi.

“Sekitar 4 tahun lalu, kenaikan upah pekerja masih di bawah inflasi. Apalagi kenaikan upah di banyak kota industri sudah nol persen,” jelas Iqbal.

Iqbal menjelaskan pada tahun 2024 terjadi kenaikan upah sebesar 1,59 persen di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangarang sebesar 1,64 persen, dan Kabupaten Karawang sebesar 1,57 persen. Mereka menilai kenaikan upah tersebut masih berada di bawah laju inflasi tahun 2024 sebesar 2,8 persen dan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

“Kebijakan upah rendah ini menyebabkan upah riil dan daya beli pekerja turun 30-40 persen. Dalam 5 tahun terakhir, upah riil pekerja turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen,” jelas Iqbal.

Baca juga:

Lebih lanjut terkait klaim HOSTUM, Iqbal mengatakan banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap pekerja tetapnya dan digantikan oleh pekerja asing yang bergaji rendah. Situasi inilah yang terus dialami Iqbal sejak berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja.

“Pemanfaatan transfer dan kontrak di seluruh Indonesia sangat besar,” kata Iqbal.

Sekadar informasi, kegiatan May Day digelar serentak terutama di 10 kota besar di Indonesia. Sebanyak lebih dari 200 ribu buruh di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika dan daerah lainnya akan meramaikan aksi May Day.

Aksi Jakarta, puluhan ribu buruh mengakhiri aktivitasnya di Stadion Madhya Senan merayakan May Day Fiesta. May Day Fiesta merupakan rangkaian acara penutupan yang dilanjutkan dengan acara di depan Gedung Pemerintah.

(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *