Reaksi pebulu tangkis putra Denmark Anders Skarup Rasmussen usai masuk tim neraka di Olimpiade Paris 2024, karena sebenarnya mereka bekerja keras untuk menjadi favorit kedua di Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, pengundian Olimpiade Paris 2024 sektor ganda putra sudah digelar meski ditunda. Alhasil, Grup D menjadi yang terberat, penuh lima pasangan dan lawan tangguh.
Rasmussen dan Kim Astrup ditempatkan di Grup D sejak awal karena berstatus unggulan kedua. Namun, dengan pergantian 17 pasangan, duo Denmark itu akhirnya kurang beruntung.
Berdasarkan pengundian, ternyata grup D diisi lima pasangan. Yang lebih disayangkan, pengundian posisi di luar empat besar secara acak justru menempatkan pasangan terkuat di rumah keempat.
Di grup ini terdapat pasangan peringkat 7, 9, dan 11 dunia. Mereka adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), dan Li Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Sementara ganda Amerika Serikat ada satu, yakni Vinson Chiu/Joshua Yuan.
Menanggapi kelompok ini, Rasmussen hanya bisa pasrah. Memang perjuangannya untuk mengikuti Canadian Open 2024 pada awal Juli 2024 sepertinya sia-sia. Mereka rela mengikuti ajang ini untuk mendapatkan unggulan kedua.
Bukan keuntungan yang kami harapkan untuk mendapatkan unggulan kedua yang kami perjuangkan dengan susah payah, dengan kemenangan di Kanada,” tulis Rasmussen di akun Instagram miliknya, dikutip Rabu (17/7/2024).
“Namun, kami menantikan kelompok kematian dan memasuki Olimpiade dengan lebih kuat dari sebelumnya,” tambahnya.
Unggahan di Instagram tersebut lantas mendapat banyak reaksi dari warganet. Tak jarang para peselancar di Indonesia kecewa dengan hasil togel tersebut karena terdapat 17 pasang dan sistem togel yang tidak menguntungkan.
“Panggil, kami mendukungmu!!!” demikian bunyi akun egaj***
Unggulan kedua bermain 5 kali, pemain Prancis penerima penghargaan BWF seharusnya bermain 5 kali, tulis akun risk**.**u11.
“Saat ini tidak perlu lagi memperebutkan unggulan teratas, selain diperlakukan buruk,” tulis akun gcs_***ry.
