Respons Santai Pelatih Anyar Persija Jakarta Carlos Pena soal Rekor Kemenangannya yang Kecil: Jangan Nilai Saya Sekarang

DEPOK – Pelatih baru Persia Jakarta Carlos Pena menjawab pertanyaan seputar rekor kemenangannya yang membuat suporter Yakmania – dikenal dengan suporter Farsia Jakarta – skeptis. Jawab Pena tanpa balas. Dia bilang jangan menghakimi dia sekarang.

Taktik Perseus yang dilakukan Carlos Pina menuai banyak spekulasi. Pasalnya, mantan pelatih Ratchaburi itu bisa dibilang minim pengalaman. Patut dicatat, ia hanya melatih dua tim profesional, yakni Ratchaburi FC dan Goa FC.

Penonton menunjuk pada rekor kemenangan Pena saat melatih Renchaburi FC. Taktik asal Spanyol ini mempunyai rekor kemenangan hanya 41 persen. Namun, Pena tidak terlalu peduli dengan uang.

Pena mengatakan prestasinya bersama Ratchaburi FC sangat bagus. Pasalnya, ia mampu mewujudkan misinya dengan melampaui target yang diberikan.

“Soal rekor kemenangan 41%, bisa dilihat dari sudut pandang berbeda,” kata Pena kepada wartawan di portal MNC Indonesia pada 29 Juni 2024.

“Saya pikir musim lalu bersama Ratchaburi sukses besar karena mereka membangun tim yang bisa menantang regulasi dan kami finis di urutan keenam. Lalu saya bawa mereka ke perempat final Piala Liga Thailand, sukses besar,” lanjutnya. .

Pena tak mempermasalahkan skeptisisme sejumlah pihak terhadap rekor kemenangan partai yang mencapai 41 persen. Namun, dia ingin para penggemar menilainya di akhir musim. Pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin agar Perseus bisa kompetitif musim depan.

“Yang jelas, bukan seperti tim yang punya rekor kemenangan 41%, tim ini (Persia) tidak dibangun seperti itu. Saya rasa tim ini sedang berjuang untuk menjadi juara.”

“Tetapi saya memahami keraguannya, saya memahami maksudnya, inilah sepak bola. Saya telah bekerja di dunia sepak bola selama bertahun-tahun.” Jadi, saya memahami kritik mereka dan menerima semua pendapat. “

“Tapi aku bertanya padamu satu hal, jangan menilaiku sekarang. Saat aku menyelesaikan waktuku di Persia, nilaiku. Lalu, aku bisa bicara tentang nilai dan penampilanku,” kata Pena, “Sekaranglah waktunya untuk percaya. saya, waktunya bekerja, waktunya mempersiapkan tim untuk liga, dan jangan khawatirkan saya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *