JAKARTA – Perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memanas antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Kedua sosok ini dikenal luas di dunia bisnis dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat sehingga persaingan ini semakin menarik perhatian masyarakat.
Berikut latar belakang kedua calon Ketua Umum Kadin yang dirangkum Okezone dari berbagai sumber.
Riwayat Pendidikan Arsjad Rasyid
Arsjad Rasjid menempuh pendidikan sarjana di University of Southern California, AS, dan berhasil memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Komputer pada tahun 1990. Bidang studi yang dipilihnya mencerminkan ketertarikan Arsjad terhadap teknologi dan teknik komputer, yang kemudian menjadi landasan penting dalam karir bisnisnya. .
Selain pendidikan formal, Arsjad juga terus meningkatkan kemampuannya dalam bidang manajemen. Pada tahun 2016, beliau mengikuti program pendidikan eksekutif di Harvard Business School, salah satu program pendidikan eksekutif terbaik di dunia. Program ini dirancang untuk manajer senior dan memperkuat keterampilan manajemen dan kemampuan strategis mereka dalam memimpin organisasi.
Kisah Pendidikan Anindya Bakrie
Di sisi lain, Anindya Bakrie juga memiliki latar belakang pendidikan yang tak kalah mengesankan. Beliau menempuh pendidikan sarjana di Northwestern University, AS, dan lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Industri pada tahun 1996. Pendidikan ini menekankan pada teknik industri dan manajemen sistem, yang penting dalam kiprah Anindya di bidang bisnis.
Setelah menyelesaikan studinya di Northwestern, Anindya melanjutkan pendidikannya di Stanford University, salah satu universitas terkemuka di dunia. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 2001, yang memberinya wawasan dan kepemimpinan bisnis global.
Persaingannya sangat ketat
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dari universitas ternama dunia, baik Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie memiliki landasan akademik yang kokoh. Keduanya memberikan keterampilan yang berbeda namun saling melengkapi untuk memimpin dunia bisnis. Persaingan kedua tokoh ini tidak hanya menjadi sorotan di lingkup Kadin, namun juga menyedot perhatian masyarakat dimana-mana.
