Riwayat Pendidikan Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra SH MSc, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Bergelar Datuak Maharajo Palinduang

Jakarta – Sejarah Pendidikan Prof. H. Yusril Ihza Mahendra SH MSc, menyandang gelar Calon Menteri Prabowo Datuak Maharajo Palinduang. Yusril Ihza Mahendra memiliki pendidikan panjang dan diperkirakan bisa menjadi calon menteri di era Prabowo.

Yusril Ihsa Mahendra lahir pada tanggal 5 Februari 1956 di Belitung Timur. Sebelumnya, ahli hukum konstitusi Yusril Ihza Mahendra ditugaskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dari Republik Indonesia untuk mengisi jabatan Menteri Koordinator Hukum dan Kemanusiaan. Hak (HAM). Hal itu terungkap usai pertemuan dengan Prabowo di rumahnya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Jadi sekarang sudah dihapus, jadi ada menteri koordinator yang menangani bidang hukum dan HAM, yang kemudian tanggung jawabnya bukan hanya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tetapi juga kementerian lain, lembaga internal pemerintah lainnya, kata Yusril.

Yusril mengenyam sebagian besar pendidikannya di kota kecil bernama Manghar. Ia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di kota ini.

Setelah lulus SMA, Yusril melanjutkan studinya di Universitas. Beliau mengenyam pendidikan universitas di dua bidang dari Universitas Indonesia, Fakultas Hukum dengan fokus hukum ketatanegaraan dan Fakultas Sastra dengan fokus filsafat.

Ia kemudian melanjutkan studi Master (S-2) di Universitas Punjab, India dan menerima gelar Master pada tahun 1984. Pada tahun yang sama, Yusril menyelesaikan gelar masternya di bidang hukum dan ilmu-ilmu Islam di Universitas Indonesia. .

Selain itu, beliau juga memperoleh gelar Ph.D dari Universiti Sains Islam Malaysia dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy di bidang Ilmu Politik pada tahun 1993. Yusril juga menyandang gelar Datuak Maharajo Palinduang, gelar turunan Minangkabau yang mengacu pada peran penting seseorang dalam masyarakat. Dalam konteks ritual dan pedoman.

Demikian riwayat pendidikan Yusril Ihsa Mahendra yang menyandang gelar Datuak Maharajo Palinduang dan juga pernah menjadi calon menteri pada masa Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *