Riwayat Pendidikan Taufik Hidayat, Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Masuk Kabinet Prabowo

JAKARTA – Menarik untuk mengetahui sejarah pendidikan Tawfik Hidayat saat mantan pebulutangkis itu dipanggil Presiden baru terpilih Prabowo Subiantan Jalan Kartanegra, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2024.

Tawfiq Hidayat mengungkapkan dirinya sempat berdiskusi soal olahraga dengan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

“Saya diminta membantu di kabinetnya, dan sesuai bidang saya, saya menteri hukum apa ya? Saya atlet,” kata Tawfiq usai bertemu dengan Prabowo.

Namun, dia belum mau memberikan jawaban tegas saat ditanya apakah Anda akan menduduki jabatan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga dalam lima tahun ke depan.

“Entahlah, nanti dia (Prabovo) paham di mana dia berada, saya pasti datang,” ujarnya.

Saat itu, dia mengaku belum pernah berbicara dengan Prabowo sebelum pertemuan Selasa ini. “Belum pernah. Ini adalah pertama kalinya. Teddy menghubungi saya pada pukul 14.20 WIB. Saya bertanya-tanya, saya di Salemba, saya sampai di sini jam 14.30 WIB, bagaimana caranya,” ujarnya.

Paspor dan riwayat pendidikan

Tawfiq Hidayat paling dikenal sebagai atlet tunggal putra bulu tangkis asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.

Tawfik Hidayat lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Jawa Barat. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari Eris Harris dan Enoch Dartilla.

Semasa kecil, Tawfiq menunjukkan minat yang besar terhadap bulu tangkis. Bakat alaminya terus berkembang berkat dorongan kuat dari sang ayah yang kerap mengajaknya bermain bulu tangkis di GOR Pamor, sebuah gedung olah raga setempat di Bandung. Di sinilah kecintaan Taufiq terhadap bulutangkis mulai tumbuh.

 

Di usia dini, Tawfiq mulai serius mengejar mimpinya menjadi pemain bulutangkis profesional. Ia bergabung dengan klub bulu tangkis ternama di Bandung yaitu Sangkuriang Grah Sarana (SGS) Electric yang memiliki reputasi sebagai tempat lahirnya banyak atlet berbakat.

Klub ini terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Bandung dan meski jaraknya cukup jauh dari rumah Tawfik di Panglengan, namun tidak menyurutkan semangatnya. Setiap hari, Taufeek berangkat dari Pangalengan ke Bandung untuk mengikuti latihan intensif di klub. Jalan panjang yang harus dilaluinya menunjukkan tekad dan dedikasi yang luar biasa, meski usianya masih muda.

Sepanjang hidupnya, pendidikan juga menjadi bagian penting dari kesuksesannya.

Tawfiq Hidayat bersekolah di SD Pangalengan 1, SMP 1 Pasundan 1, SMP Taman Siswa Bandung, SMA Taman Siswa Bandung dan melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Tarumenegra.

Saat itu rutinitas kesehariannya adalah bulutangkis, seringkali rutinitas keseharian tersebut mengganggu kehidupan akademisnya. Terakhir, Tawfiq diperbolehkan mempertahankan prestasi bulu tangkis SMA-nya dan diperbolehkan mengikuti ujian akhir SMA sendirian di perpustakaan.

Perjalanan pendidikan Tawfiq Hidayat mencerminkan dedikasi dan semangatnya untuk terus belajar meski menghadapi berbagai tantangan. Tantangan ini justru mengajarkannya kedisiplinan dan manajemen waktu yang menjadi landasan kesuksesan baik di dalam maupun di luar lapangan. Perjuangannya menyeimbangkan sekolah dan bulutangkis menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *