JAKARTA – Atlet pertama Indonesia Rizki Juniansyah merasa senang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akhirnya berjanji akan memberikannya penghargaan usai medali emas Olimpiade Paris 2024, sebelumnya Pemprov Banten malah tak memberikan perkiraan kepada Rizki. meskipun dia merasakan negaranya.
Seperti diketahui, sekembalinya dari Prancis, terjadi kontroversi antara Rizki dan Pemprov Banten. Pasalnya, sang atlet memprotes kurangnya perhatian mereka terhadap para lifter di wilayahnya.
Menurut Rizki, Pemprov Banten baru mulai menaruh perhatian setelah ia berkiprah di Olimpiade, namun tak ada manfaat yang diberikan kepadanya. Menurutnya, sikap tersebut hanya ditunjukkan “untuk mencari muka”.
Penjabat Gubernur Banten pun menanggapi kritik tersebut. Mereka disebut bisa membantu lifter berusia 21 tahun itu sebelum berangkat ke Olimpiade 2024 karena terbatasnya pergerakan pemerintah setempat.
Hari ini, Rizki mengungkapkan, banyak hal yang dijanjikan Pemprov Banten kepadanya. Biayanya sekitar Rp 100-200 juta.
Alhamdulillah sudah ada jawabannya, bulan Oktober akan diberikan, tapi jumlahnya masih belum tahu. Mungkin lebih dari 100-200 juta, kata Rizki kepada awak media bersama MNC Portal Indonesia saat ditemui di Batavia. , Senin 26 Agustus 2014
“Belum, tapi Pemda Banten punya itikad baik dan respon. Alhamdulillah mereka bilang bersedia memberi, mungkin sekitar Rp 200 juta,” imbuhnya.
Kijun -sapaan akrab Rizki Iuniansyah- pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten atas apresiasi tersebut. Namun tak hanya itu, ia ingin seluruh atlet angkat besi tetap hadir di Banten.
“Saya bersyukur sekali, karena saya sangat butuh perhatian. Bukan sekedar apresiasi. Lalu pujian. Saya selalu ingin perhatian dalam balapan,” jelas Rizki.
“Perhatikan dari sebelum pertandingan, setelah pertandingan orang-orang bertanya mau makan apa, olahraganya bagaimana, istirahatnya bagaimana. Saya sangat membutuhkannya,” tutupnya.
