JAKARTA – Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI meminta semua pihak tidak terlalu berspekulasi soal rumor Shin Tae Yong akan menjadi pelatih tim nasional (Timnas) Korea Selatan. Sebab, menurut Arya, belum ada kabar konkrit terkait rumor tersebut dan pihak PSSI menunggu tanda tangan STY agar tim Indonesia bisa melanjutkan latihan.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia diketahui akan habis pada akhir Juni 2024. Namun, ahli strategi asal Korea Selatan itu tak memperpanjang masa jabatannya.
Belakangan santer beredar kabar Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengincar Shin Tae Yong. Namun Presiden PSSI Eric Tahir menjelaskan, Shin Tae Yong tidak memperpanjang kontrak karena sakit.
Terkait situasi tersebut, Arya menjelaskan kalau Shin Tae Yong sedang sakit parah. Terkait rumor yang didekati KFA, ia meminta masyarakat tidak terlalu berspekulasi karena saat ini belum ada niat resmi dari pihak KFA sendiri.
“Pak Ketum sudah bilang: (STY) sakit, mohon jangan terlalu banyak (spekulasi),” kata Arya kepada wartawan di MNC Portal Indonesia, Selasa (25/6/2024).
“Belum ada pernyataan resmi dari KFA kalau dia tertarik dengan Shin Tae Yong. Banyak isunya, kemarin logo, isu Khaki. (STY) sakit,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa Shin Tae Yong tidak memiliki masalah gaji berdasarkan kontrak barunya. Ia memastikan persoalan kontrak baru sudah selesai dan tinggal ditandatangani oleh sang pelatih yang saat ini masih menjalani masa pemulihan di Korea Selatan.
“Anda tahu, ketika kita membicarakan hal ini, Anda perlu mengetahui bisnisnya. Kalau mau tanda tangan, klausulnya sudah beres, pembahasan selesai. “Kecuali Pak Eric bilang kontraknya masih dalam pertimbangan, berarti masih negosiasi,” ujarnya.
“Itu hanya tanda tangan,” kata Eric. Pak Eric bilang, kalau ada yang berminat, bisa saja, tapi yang jelas dari sisi bisnis, PSSI sudah melakukan semuanya, kata Arya.
