Rusak Konsentrasi Shin Tae-yong, Korea Selatan Ingin Gagalkan Misi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?

Konsentrasi Shin Tae-yong Pecah Apakah Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) Ingin Cegah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Asosiasi Sepak Bola Korea disebut masih mengincar Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Kabar ini disampaikan oleh reporter Korea Selatan Kim Tae-seok. Ia mengatakan, calon terbaik pelatih tetap timnas Korea Selatan selanjutnya adalah Shin Tae-yong.

Banyak pihak yang bertanya mengapa Asosiasi Sepak Bola Korea tidak diam-diam memantau Shin Tae-yong. Sulit bagi Asosiasi Sepak Bola Korea untuk menunjuk pelatih asing. Pilihan terbaik adalah mempercayakan kembali Shin Tae-yong sebagai pelatih, Okezone kata Kim Tae-seok seperti dikutip Wikitree.

KFA mungkin mendekati Shin Tae-yong. Pasalnya, Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak baru bersama Timnas Indonesia meski masa jabatannya berakhir pada 30 Juni 2024.

Sementara Timnas Korea Selatan sudah tanpa pelatih tetap sejak berpisah dengan Jurgen Klinsmann usai Piala Asia 2023.

Memang KFA menunjuk pelatih kepala timnas Irak, Jesus Casas, sebagai ahli taktik baru mereka. Namun, mereka menolak tawaran tersebut dan dikabarkan kembali mendekati Shin Tae-yong.

Jika Shin Tae-yong ingin kembali melatih timnas Korea Selatan, semua yang telah dibangun pria berusia 53 tahun itu untuk timnas Indonesia bisa saja runtuh. Pasalnya, Timnas Indonesia sudah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026, sehingga membutuhkan juru taktik yang paham susunan pemain Garuda.

Shin Tae-yong sebelumnya pernah mengisi peran di Timnas Indonesia. Targetnya, Timnas Indonesia bisa finis di babak ketiga atau keempat Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

(Misi Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. (Foto: AFC)

Timnas Indonesia akan melaju ke babak keempat. Di babak keempat, Shin Tae-yong mencoba mencuri tiket timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

“Saya pikir kami bisa mencoba finis ketiga atau keempat (putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026). Lalu kami bisa fokus ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Kami bahkan memikirkan babak playoff.” Kantor Berita Yonhap mengutip.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *