MOSKOW – Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan memasukkannya ke dalam daftar orang yang dicari, lapor kantor berita negara TASS pada Sabtu (4/5/2024). Ukraina menggambarkan pengumuman Rusia sebagai tanda “keputusasaan” Moskow.
TASS melaporkan bahwa database Kementerian Dalam Negeri Rusia menunjukkan bahwa Zelensky ada dalam daftar orang yang dicari, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa ditangkap berdasarkan surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
“Kami ingin mengingatkan Anda bahwa, bertentangan dengan pernyataan kosong Rusia, surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap diktator Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang adalah masalah nyata dan telah diterapkan di 123 negara,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia. dalam pernyataan dapat diterapkan.” pernyataan. Pernyataan, seperti dilansir Reuters.
Dikatakan bahwa pengumuman Rusia adalah “bukti keputusasaan negara dan mesin propaganda Rusia, yang tidak memikirkan cara lain untuk menarik perhatian”.
Rusia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa politisi Ukraina dan Eropa lainnya sejak konflik dengan Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Polisi Rusia pada bulan Februari memasukkan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, menteri kebudayaan Lituania dan seorang anggota parlemen Latvia ke dalam daftar orang yang dicari karena menghancurkan monumen-monumen era Soviet.
Rusia juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang menyiapkan surat perintah kejahatan perang untuk Putin tahun lalu.