Sama Seperti Iklan Rokok, Sekjen PBB: Larang Iklan Bahan Bakar Fosil Bisa Selamatkan Dunia dari Perubahan Iklim

NEW YORK – Industri bahan bakar fosil dunia harus dilarang memasang iklan untuk membantu menyelamatkan dunia dari perubahan iklim.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut perusahaan batubara, minyak dan gas sebagai “bapak baptis kekacauan iklim” yang telah memutarbalikkan kebenaran dan menipu masyarakat selama beberapa dekade.

Ia mengatakan hal yang sama juga berlaku pada bahan bakar fosil, seperti halnya iklan rokok atau tembakau dilarang karena ancaman terhadap kesehatan.

Komentarnya masih mengecam keras industri-industri yang bertanggung jawab atas pemanasan global. Penelitian baru menunjukkan laju pemanasan semakin cepat dan rekor suhu global menurun.

Data dari Badan Meteorologi Uni Eropa (UE) mengonfirmasi bahwa setiap 12 bulan terakhir telah mencatat rekor suhu global baru sepanjang tahun. Suhu yang lebih tinggi disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, namun ada juga sedikit pengaruh akibat fenomena cuaca El Nino.

Meskipun melemahnya El Niño akan segera mengakhiri rekor bulan-bulan tersebut, suhu akan terus meningkat dalam jangka panjang karena emisi pemanasan global dari aktivitas manusia.

Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah ada, dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pada Rabu (6 Mei 2024) mengatakan rekor tersebut bisa dipecahkan tahun ini.

Guterres menyerukan tindakan politik yang cepat terhadap perubahan iklim dan tindakan keras terhadap industri bahan bakar fosil.

“Kita harus menghadapi secara langsung pihak-pihak di industri bahan bakar fosil yang terus-menerus berupaya menghambat kemajuan selama beberapa dekade,” jelasnya.

Dia mengatakan banyak orang di industri minyak, gas, dan batu bara tidak menahan diri untuk melakukan tindakan ramah lingkungan melalui lobi, tindakan hukum, dan kampanye iklan yang agresif.

“Saya menyerukan kepada semua negara untuk melarang iklan yang dilakukan oleh perusahaan bahan bakar fosil,” katanya kepada hadirin di New York.

“Saya menyerukan kepada media berita dan perusahaan teknologi untuk berhenti menerima iklan bahan bakar fosil,” katanya.

Sebagai tanggapan, perwakilan kelompok bahan bakar fosil mengatakan mereka berkomitmen untuk mengurangi emisi.

“Industri kita menghadapi tantangan ketika berfokus pada produksi energi yang andal dan terjangkau,” kata Megan Blumgren, wakil presiden senior komunikasi American Petroleum Foundation.

Guterres, yang sejak lama mengkritik penggunaan bahan bakar fosil, kini menyerukan larangan iklan global bagi produsen batu bara, minyak, dan gas.

Otoritas Standar Periklanan Inggris sebelumnya telah berkomitmen untuk mengatasi klaim lingkungan yang menyesatkan, sementara Uni Eropa (UE) baru-baru ini mengumumkan undang-undang baru untuk mengatasi masalah ini.

Seruan Guterres untuk melarang semua iklan bahan bakar fosil lebih jauh lagi, namun hal tersebut tidak memiliki dasar hukum dan PBB tidak memiliki cara untuk menegakkan gagasan tersebut.

Namun, para aktivis yang menentang pendanaan dan iklan dari perusahaan batubara, minyak dan gas akan menganggapnya sebagai inspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *