Satu Pelaku Begal Casis Bintara Ditembak Mati Polisi, Dokter Forensik: Satu Luka Tembak di Dada

Jakarta – Polisi membunuh satu dari lima kasus perampokan, Calon Sersan Polri Satrio Mukti Raharjo (18) tewas ditembak. Dokter mengatakan pelaku menembaknya di bagian dada.

Pelaku yang terluka dalam kekacauan panas itu adalah anggota PN. P.N. Ia juga merupakan salah satu pelaku pembunuhan korban.

“(Tembakan) di dada, di tengah dada, keluar di dada kiri dan hanya 1 kali kena,” kata Koroner Mabes Polri Niken dari RS Polri Kramat Jat, Kamis (16/5). /2024).

Dari pemeriksaan ditemukan adanya luka akibat terkena senjata api. Sebaliknya, peluru panas menjalar dari bagian depan hingga bagian belakang tubuh pelaku.

Benar, jenazah P.N kami terima, kemarin malam kami terima setelah ditembak dari depan dan keluar dari belakang, jelasnya.

Menurut polisi, karena keberatan PN, penembakan terjadi saat polisi sedang memeriksa tersangka. Selain PN, polisi juga menembakkan peluru panas ke dua pelaku lainnya yakni AY dan MS yang keduanya tertembak di bagian kaki saat berusaha melarikan diri.

Oleh karena itu, pada awalnya kami jelaskan bahwa pelaku utama atas nama P.N dibunuh, ada tiga pelaku utama, dua di antaranya atas nama E.I dan M.S. dikatakan. Ketua Yayasan Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Selain ketiga pelaku, polisi juga menangkap C dan W. Dalam kasus ini, C terlibat dalam penjualan sepeda motor korban dan W merupakan walinya.

(dinding)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *