PEMBALAP Tim Balap Aprilia, Maverick Vinales rupanya tertarik bergabung dengan Pramac Ducati di MotoGP 2025. Namun, ketidakpastian status Pramac Racing apakah masih menjadi tim satelit Ducati musim depan mendorong Vinales bergabung dengan KTM Tech3.
Kabar Vinales bakal bergabung dengan Pramac juga diberitakan pengamat MotoGP Ricard Jove. Menurut Jove, Vinales ingin bermain aman dengan bergabung ke KTM ketimbang menunggu komentar dari Pramac Ducati.
Seperti kita ketahui, Maverick Vinales tidak akan bersaing dengan Aprilia Racing di MotoGP 2025. Pasalnya Top Gun, julukan Maverick Vinales, memutuskan hengkang dari pabrikan asal Noela, Italia tersebut.
GASKAS Factory Racing Tech3 menjadi pilihan Maverick Vinales untuk melanjutkan kariernya di MotoGP. Sementara di tim satelit KTM, Maverick Vinales akan berpasangan dengan Enea Bastianini.
Sebelum bergabung dengan KTM, Ricard Jove mengatakan Maverick Vinales punya banyak pilihan dan Ducati penting. Ia menjelaskan, Maverick Vinales juga sempat dekat dengan Pramac Racing, namun minimnya familiar dengan Ducati membuatnya pindah ke KTM.
“Vinales punya banyak pilihan. Start pertamanya adalah Ducati. Dia dekat dengan Pramac, tapi ketidakpastian kemitraan mereka dengan Ducati memaksanya memilih KTM,” kata Ricard Jove, Senin (24/6/2024). GP Paddock.
Ya, Pramac Racing belum memperbarui kontraknya sebagai tim satelit Ducati. Pramac Racing dikabarkan tertarik menjadi bagian dari Yamaha.
Selain itu, Ricard Jove juga menyebut Marc Marquez juga merusak minat Maverick Vinales menjadi pebalap Ducati. Selain itu, ia menjelaskan Pramac Racing juga akan berubah arah seiring berkembangnya proyek MotoGP setelah Jorge Martin hengkang ke Aprilia.
“Suasananya sedikit rusak dengan semua yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dengan Marquez dan lainnya dan saya pikir proyek Pramac akan mengubah arah.
