JAKARTA – Harga sewa kamar setiap malam untuk WAG Timnas U-23 Indonesia di sebuah hotel mewah di Qatar merupakan harga yang pantas. Pasalnya, pacar para pemain juga hadir untuk mendukung mereka.
Di antara yang terekam di media sosial adalah Azizah Salsha, istri Pratama Arhan. Lalu ada pacar Marcelino Ferdinand, Nadia Raisya.
Kebetulan gadis dan istri pemain internasional Indonesia itu menginap di hotel mewah The Westin. Berapa biaya akomodasi?
Ternyata harga terbaik sewa kamar setiap malam untuk WAG Timnas U-23 Indonesia di hotel ternama di Qatar sangatlah mahal. Selain itu, guest house ini merupakan hotel bintang lima.
Harga sewa setiap malamnya berbeda-beda tergantung jenis kamar, fasilitas dan pemandangan kawasan sekitar yang dipilih. Di agoda, harga hotel untuk kategori kamar 2 Tempat Tidur Twin Pemandangan Kota adalah DR 2,1 juta. Sarapan tidak termasuk jika sarapan bisa mencapai lebih dari Rp 4 juta sebelum pajak.
Untuk kategori kamar termahal seperti Two-Bedroom Presidential Suite dan City View, harga sewanya kini Rp 17,8 juta per malam, belum termasuk pajak dan sarapan pagi.
Fasilitas hotel meliputi: restoran, kolam renang dalam dan luar ruangan, sauna, spa, ruang pijat, gym, kolam renang anak, bar dan ruang acara.
Hotel ini juga menjadi akomodasi timnas U-23 Indonesia saat Kejuaraan Asia U-23. Melalui media sosial, The Westin Doha Hotel & Spa menyambut kedatangan anak Shin Tae-yong. Tak heran, para WAG Timnas U-23 Indonesia pun turut menginap di hotel tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia terhenti kepastian meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah kalah pada Kamis pada putaran ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha, Qatar, yang dikalahkan Irak. 1-2.
Kekalahan ini membuat Garuda Muda harus melakoni laga playoff melawan tim peringkat keempat Piala Afrika U23 Guinea 2023 pada 9 Mei pekan depan di Prancis.
Irak berada di peringkat ketiga Piala Asia U-23 di belakang Jepang dan Uzbekistan dan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
Di waktu normal, Garuda Muda memimpin lewat gol Ivar Jenner pada menit ke-19 sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan untuk Irak pada menit ke-27.
Irak membalikkan keadaan ketika Ali Jasim mencetak gol di masa tambahan waktu untuk menjadikan skor 2-1.
Setelah 90 menit waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 sehingga pertandingan dilanjutkan dalam waktu 2×15 lagi.
Indonesia berusaha keras menyamakan kedudukan di perpanjangan waktu kedua. Marcelino mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-106, namun usahanya tidak membuahkan gol. Meski sudah berusaha sekuat tenaga, Indonesia tak mampu menandingi dan harus menerima keunggulan Irak.
