JAKARTA – Akun Facebook “Icha Shalika” selain memerintahkan AK berhubungan badan dengan anak kandungnya, juga menyuruhnya berhubungan badan dengan lelaki tua atau penyerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua kasus pencabulan ibu terhadap anak kandungnya yang terjadi di Tangerang dan Bekasi semuanya direkayasa oleh akun Icha Shakila.
“Nah sampai yang ketiga kalau mau, baru bisa menghubungi Aki-Aki dan kirimkan videonya, nanti dia lapor ke suaminya,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (6/7/2024).
Perintah tersebut disampaikan pengguna akun Icha Shalika saat tersangka AK menerima uang yang dijanjikan. Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mengaku memberikan tiga janji kepada akun Facebooknya.
“Setelah didakwa tidak dibayar. Malah minta dikirim lagi foto bugil tersangka. Dia protes. Akhirnya dia lapor ke suaminya, suaminya marah, lalu katanya hati-hati, ini a berbohong,” katanya.
“Yang ketiga diinterogasi lagi, didakwa lagi sama tersangka. Uang janji bayarnya mana? Di Facebook Icha katanya kamu merekam persetubuhan dengan baterai yang disuruh cari sendiri,” lanjut Ade.
Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya terus menelusuri dan mendalami pengguna akun tersebut. Sebab, berdasarkan hasil pendalaman kasus serupa yang terjadi di Tangsel, akun tersebut sudah tidak aktif lagi.
“Masih dalam penyelidikan. Berdasarkan informasi sementara, kalau dari subdirektori cyber jatanras ya, nama pengguna dan pemiliknya diyakini berbeda,” kata Ade.
Sementara itu, akun Facebook Icha Shalika juga terbukti menjadi biang keladi kasus seorang ibu yang menganiaya calon anaknya di Tengerang Selatan.
Akun tersebut memerintahkan tersangka R untuk memukuli putranya. Perintah itu penuh dengan ancaman.
Pada saat yang sama, pelecehan yang dilakukan AK juga viral di media sosial. Akun Instagram @wargajakarta.id yang mengunggah dokumen tersangka.
Foto yang diunggah memperlihatkan seorang wanita dewasa mengenakan kemeja oranye di atas seorang anak telanjang.
Unggahan tersebut juga memuat cerita bahwa wanita tersebut adalah ibu kandung anak tersebut.
