Semangat Siswa Canberra Mengenal Indonesia dalam Acara Harmony Day, Ada Jajanan hingga Pakaian Khas

JAKARTA – Pelajar di Canberra, Australia menjelajah Indonesia dalam acara Harmony Day.

Harmony Day merupakan acara tahunan yang diadakan di sekolah-sekolah Australia. Harmony Day merupakan hari untuk merayakan keberagaman budaya masyarakat Australia.

Tujuan dari perayaan Hari Harmoni di sekolah adalah untuk mengenalkan siswa pada keragaman budaya berbagai negara dan mengajarkan mereka untuk hidup harmonis dalam keberagaman.

Dalam rangka memperingati Hari Harmoni di Sekolah Dasar Hughes hari ini, Jumat (22/03/2024), Kantor Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra juga membuka warung khas Indonesia yang menyajikan makanan khas Indonesia, pakaian adat, angklung, dan topeng kayu tradisional Indonesia. .

Melalui stand Indonesia, para siswa diperkenalkan dengan kue bolu, klepon, dan kue lapis yang merupakan jajanan khas Indonesia. Tak lupa, mereka juga berkesempatan mencicipi makanannya.

Stand Indonesia juga menampilkan kostum tradisional Indonesia, topeng wayang, dan alat musik angklung. Siswa SD Hughes kelas 1 hingga 6 bergantian mengunjungi booth Indonesia dan menerima penjelasan tentang Indonesia dan budaya Indonesia.

Siswa mencoba angklung, masker dan makanan dengan penuh antusias. Rasa ingin tahu siswa yang besar terlihat dari banyaknya pertanyaan mereka mengenai angklung dan topeng.

Acara Harmony Day sendiri di sekolah terdiri dari tiga bagian. Pertama, tur pakaian tradisional masing-masing negara. Siswa mengenakan pakaian dari berbagai negara. Di sini ada pelajar yang mengenakan kebaya dan baju jawa, penuh dengan barang-barang kosong.

Ada pelajar yang mengenakan pakaian khas Jepang, Mongolia, Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Usai parade, para siswa mengunjungi stand masing-masing negara yang berpartisipasi dalam Hari Harmoni. Setelahnya, para siswa menikmati pertunjukan budaya dari berbagai negara.

Menurut Atase KBRI Canberra, Mohamed Najib, kehadiran KBRI pada acara Harmony Day sekolah di Canberra merupakan bagian dari program Indonesia to School.

“Program ini dirancang khusus untuk mengenalkan pelajar di Australia terhadap Indonesia dan budaya Indonesia,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Menurut Atdikbud Najib, kegiatannya sendiri beragam, mulai dari pameran budaya, pembelajaran tari dan musik tradisional Indonesia, permainan tradisional Indonesia hingga pertunjukan budaya di sekolah.

“Untuk acara Harmony Day di SD Hughes, kantor Atdikbud mengadakan pameran yang bertujuan untuk mengenalkan Indonesia melalui makanan, pakaian, dan alat musik. Kami undang mereka ke Balai Wisata Budaya KBRI Canberra. “Kami bisa mengajar tari, wayang, gamelan, angklung, bahkan membatik di sana,” kata Najib.

Najib berharap para pelajar mendapatkan kesan positif ketika mengunjungi booth Indonesia, kemudian untuk mengenal budaya Indonesia lebih dalam, para pelajar akan datang ke KBRI Canberra untuk belajar tentang budaya Indonesia.

Hingga saat ini, tambah Najib, banyak sekolah yang mengirimkan siswanya ke Pusat Wisata Budaya KBRI Canberra.

Pada tahun 2024, menurut Atdikbud, beberapa sekolah akan mengajukan permohonan mengunjungi Balai Wisata Budaya KBRI.

Siswa SD Hughes mengaku tertarik dengan alat musik dan masakan Indonesia. Salah satu siswa mengatakan bahwa kue bolu dan klepónnya sangat enak. Ia mengaku hanya mencicipi makanan klepon jenis ini karena belum pernah menjadi menu keluarga Australia.

Sementara Avi, siswa kelas 4 SD, terkesima dengan ragam busana dan alat musik Indonesia. Usai mencoba wayang dan angklung, Avi dengan gembira mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengenalan ke Indonesia.

Selain KBRI, beberapa misi negara lainnya di Canberra antara lain Jepang, Mongolia, Selandia Baru, dan Inggris turut serta dalam Harmony Day di Sekolah Dasar Hughes.

Setiap negara mempunyai ciri khas budayanya masing-masing. Sama seperti Jepang, selain menampilkan pakaian adat, mereka juga menampilkan permainan tradisional yang biasa dimainkan anak-anak Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *