Sempat Macet Parah, Arus Kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok kembali Normal

JAKARTA – Arus lalu lintas di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali normal setelah sempat terjadi kemacetan pada pagi tadi. Saat ini seluruh kendaraan termasuk truk yang keluar atau masuk gerbang pelabuhan utama dapat melintas seperti biasa.

Sebelumnya, Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT), Ade Hartono mengatakan, terjadi lalu lintas truk dan barang dalam jumlah besar. Hal itu disebabkan adanya peningkatan arus lalu lintas di luar pelabuhan Tanjung Priok. Namun, terminal tidak mengalami masalah sistem atau masalah operasional.

 Baca juga:

Sistem dan operasional JICT tetap berjalan normal dalam melayani pengguna jasa, kata Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024). 

Seperti diketahui, saat ini terdapat 5 fasilitas terminal peti kemas yang beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok, yaitu JICT, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Peti Kemas Koja, Baru, Priok Terminal 3 – IPC TPK, dan Terminal Mustika Lestari Alam ( MAL).

 Baca juga:

Adi Sugiri, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok (KSOP) serta instansi terkait untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar pelabuhan. Tanjungpriok.

“Informasi yang kami terima, aktivitas keluar masuk kontainer ekspor dan impor sekitar empat ribu dus sejak semalam hingga pagi ini. Kondisi ini juga karena long weekend minggu lalu, sehingga ada penerimaan dan pengiriman (T/D) bersamaan, kata Adi Sugiri.

Kepala KSOP Tanjung Priok M Takwin Masuku mengatakan, kemacetan terjadi karena libur panjang pada pekan lalu, sehingga saat bersamaan ada truk yang mengantarkan barang, terjadi kemacetan.

“Kalau sistem operasi di seluruh terminal di Priok tidak ada masalah, wajar saja, hanya karena arus barang sedang tinggi. “Untuk itu kami segera mengambil beberapa langkah, antara lain dengan memperbolehkan sementara truk-truk yang ada di pelabuhan masuk ke daerah penyangga di pelabuhan secara gratis,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *