Senat UMN 2024 Dorong Gen Z Kontribusi dalam Mencapai SDGs

JAKARTA – Universitas Multimedia Nusantara menggelar rapat terbuka Senat untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Ruang Fungsional Universitas Multimedia Nusantara.

Sidang terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 membahas topik “Kontribusi Gen Z dalam Upaya Pencapaian SDGs”. Quincy Melisa Wongso, Senior Director of Brand Community and Experience L’Oréal Indonesia Maybelline NY, lulusan Program Riset Ilmu Komunikasi UMN, turut diundang menjadi pembicara dalam rapat Senat ini.

Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Lexono menyambut mahasiswa baru tersebut. Ninok Multimedia dengan bangga menyambut hampir 2.300 mahasiswa baru di kampus Universitas Nusantara. Selain itu juga terdapat pertukaran pelajar dari Jilin University of International Studies dan Korea University of Media Arts.

“Saya berharap mahasiswa saat ini berbahagia karena bisa mengikuti rangkaian OMB dan bisa berkunjung ke kampus serta mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di kampus. Mereka yang beruntung menjadi pelajar dan mereka yang bebas registrasi. Ninok, Sabtu. (24/8/2024) “Kalian yang berkualitas, semoga penuh semangat belajar.”

Ninok juga berharap mahasiswa memahami dan berpartisipasi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kontribusi tersebut dapat dilakukan dalam langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh para mahasiswa, apalagi mengingat kemajuan teknologi yang ada saat ini, Ninok berharap para mahasiswa dapat memajukan negara Indonesia dan tidak terjadi konflik dan peperangan di kemudian hari.

Acara dilanjutkan dengan ceramah tentang “Kontribusi Generasi Z terhadap Upaya SDG” dan kali ini topik SDGs sedang hangat dan juga bertujuan untuk menjadikan mahasiswa lebih berwawasan luas dan tidak memihak. Keberhasilan 17 poin tersebut berasal dari bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

“Saya rasa sangat penting bagi pelajar untuk mengetahui SDGs dan mengetahui bahwa mengetahui permasalahan sosial global dapat membuka pikiran kita dan membantu orang-orang di sekitar kita. “Ini mungkin sulit, kita tidak perlu melakukan hal-hal besar, tapi kita perlu sadar dan mengetahui tujuan kita ke depan,” kata Quincy.

Quincy juga mengatakan bahwa semua generasi bisa berkontribusi pada SDGs, namun Gen Z memiliki dampak yang besar karena Gen Z tumbuh dengan banyak teknologi dan tumbuh begitu cepat sehingga kita terus berevolusi. Quincy juga mengatakan bahwa kita sekarang berada di Society 5.0.

“Salah satu teknologi tercanggih saat ini adalah Artificial Intelligence, kita dapat mengucapkan beberapa kata kunci dan semua jawaban detail akan muncul seketika. Artificial Intelligence masih menjadi bagian dari kehidupan kita, namun pesan saya adalah kita sebagai mahasiswa Society 5.0 harus” Kita bisa mengendalikan teknologi, jangan biarkan teknologi mengendalikan kita,” kata Quincy.

Quincy juga menanamkan nilai-nilai 4C yaitu berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi dan komunikasi kepada mahasiswa.

“Empat hal ini saya terapkan pada diri saya, tentunya harus seimbang, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. “Saat ini tidak mungkin untuk membakukan kreativitas. Kami mendorong Anda untuk lebih kreatif dan melangkah lebih jauh. “Selain itu kita harus mau bekerja sama, penyebab yang satu tidak seefektif penyebab yang lain,” kata Quincy.

Quincy juga mengatakan bahwa komunikasi saat ini bukan sekedar berbicara baik di depan umum dan melihat lalu lintas media sosial, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara kita berkomunikasi di media sosial. Lebih lanjut, Quincy mengatakan komunikasi saat ini harus bersifat dua arah agar dapat dipahami oleh banyak orang, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Gen Z, Anda perlu mengetahui peran Anda dan apa yang dapat Anda lakukan. Pertama, Anda bisa menjadi ‘agen perubahan’ yang mengetahui apa yang terjadi, namun Anda perlu berevolusi menjadi ‘agen produksi’ untuk berkontribusi,” pungkas Quincy.

Quincy berharap mahasiswa baru bisa memulai dari hal kecil, mengetahui arah dan ingin melangkah ke mana di masa depan. Terlibatlah dalam hal-hal baik dan peliharalah hal-hal baik agar memberikan dampak yang baik bagi orang lain.

Teddy Surianto, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, turut hadir menutup sidang terbuka Senat tersebut.

“Selamat kepada mahasiswa baru yang dapat bergabung di UMN. Tentu saja kami tidak bisa menampung semua siswa yang terdaftar. Kepada para mahasiswa baru, saya harap Anda menyelesaikan studi empat tahun Anda. “Saya harap kalian mendapat banyak ilmu dan pemahaman baru,” kata Teddy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *