Senior Penganiaya Taruna STIP Lima Kali Lakukan Pemukulan di Bagian Ulu Hati

JAKARTA – Polisi menetapkan TRS (21), seorang lansia yang tewas terjatuh di Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP), sebagai tersangka.

Kapolsek Metro Batavia Utara, Kompol Gidion Arif Setyawan mengatakan, TRS memukul korban sebanyak lima kali di bagian ulu hati.

Kemudian tersangka merupakan orang pertama yang melakukan pemukulan terhadap korban Putu sebanyak lima kali di bagian ulu hati sesuai bukti, kata Gidion Metropolis Utara Batavia, Sabtu (4 Mei 2024).

Gidion mengatakan, korban sempat pingsan dan pingsan karena syok.

Kemudian pertolongan dibawa dan dia dipindahkan ke satu tempat, di sekolah, di sebelah rahasia. Operasi penyelamatan kemudian selesai sebelum rahasia itu dipindahkan. Menurut tersangka, yang memasukkan tangannya ke dalam mulut untuk mengeluarkannya. Lidahnya. “Tapi justru menutup jalan napas dan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan tersangka tewasnya Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP) Fall. Diduga korban adalah seorang pria lanjut usia yang tewas dalam penyerangan tersebut.

“Kami sampai pada kesimpulan bahwa satu-satunya tersangka dalam cerita ini adalah saudara TRS. Salah satu Taruna STIP tingkat 2 Cilincing,” kata Kompol Gidion di Polres Metro Batavia kepada wartawan, Sabtu (4 Mei 2024).

Gidion menjelaskan, usia korban lebih muda dari perkiraan. Pasalnya, korban pertama masih akan berjatuhan pada tahun tersebut. Tersangka diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *