Siap-Siap! Negara Eropa Bakal Keroyokan Investasi di IKN

JAKARTA – United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia telah bertemu dengan beberapa duta besar negara-negara Eropa.

Yang hadir adalah Duta Besar Selandia Baru HE Mr. Kevin Burnett, ONZM, Duta Besar Norwegia HE Rut Kruger Giverin, Duta Besar Jerman Ina Lepel, Duta Besar Finlandia Mr. Pekka Kaihilahti, Duta Besar Swedia Mr. Daniel Blockert, Duta Besar Denmark Mr. Sten Frimodt Nielsen, Duta Besar Italia HE Mr. Benetto, Duta Besar Irlandia HE Mr. Padraig Francis dan Duta Besar Swiss Mr. Olivier Zehnder.

Mereka membahas kepentingan negara sahabat untuk fokus pada pengembangan energi terbarukan di Kalimantan Timur.

“Mereka sangat tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan,” kata Plt Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Jumat (18/10/2024).

Energi yang dihasilkan oleh energi surya atau sel surya. Bisnis ini berpotensi berkembang di Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser dan Kutai Barat.

Ketertarikan tersebut sangat baik, karena sejatinya hingga saat ini proyek energi utama di Kaltim masih menggunakan bahan bakar fosil alias energi tak terbarukan.

Kalimantan Timur sendiri, kata Akmal, akan terus melakukan transisi dari penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Misalnya, beberapa perusahaan pertambangan kini perlahan mulai mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dalam operasional pertambangannya. Seperti yang didirikan oleh PT Kideco Jaya Agung di Kabupaten Paser.

Selain itu, ia berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan IKN dengan mendorong pengusaha negara-negara tersebut untuk bekerja di Kalimantan Timur.

Makanya saya minta teman-teman di DPMPTPSP lebih waspada. Jangan hanya mengandalkan China, tapi kita harus menyambut baik negara-negara yang peduli energi terbarukan, kata Akmal.

Pembicaraan tersebut juga menyebutkan rencana bantuan negara-negara tersebut untuk bekerja di Kalimantan Timur sebagai penopang utama ibu kota negara Indonesia (IKN). Pasalnya, kata Akmal, dari sisi perekonomian dan IKN, situasi di Kaltim sangat baik. Sebab Kaltim mempunyai infrastruktur yang cukup.

Para duta besar lainnya juga berbicara tentang pentingnya desentralisasi di Indonesia. Karena desentralisasi akan memberikan peluang kepada sektor-sektor untuk menata perekonomian, membuka lapangan kerja, dan membangun infrastruktur.

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Perwakilan UNDP di Indonesia Norimasa Shimomura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *