SPECIAL HUT RI: Profil Dick Sudirman, Tokoh Penting Dunia Bulu Tangkis Indonesia di Balik Nama Turnamen Piala Sudirman

Artikel kali ini akan membahas PROFIL Dick Sudirman. Ia merupakan sosok penting dalam dunia bulu tangkis Indonesia, di balik nama turnamen bergengsi Piala Sudirman.

Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) yang ke-79 pada hari ini, Sabtu (17/08/2024), ada baiknya kita menengok sosok-sosok penting dunia olahraga Tanah Air. Salah satunya adalah Dick Sudirman.

(Dikas Sudirman, tokoh penting dunia bulutangkis Indonesia. Foto: BWF)

Dick Sudirman merupakan sosok penting dalam perkembangan dunia bulutangkis di Indonesia. Saking pentingnya nomor tersebut, nama Dick Sudirman bahkan sampai terpampang di ajang bulu tangkis paling bergengsi di dunia yang masih dipertandingkan hingga saat ini, yakni Piala Sudirman.

Profil Dick Sudirman

Dick Sudirman berperan penting dalam perkembangan bulutangkis di Indonesia. pada tahun 1922 29 April Lahir di Pematang Siantar, Dick Sudirman berjasa mendirikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PP PBSI.

Melansir laman PB Djarum, Sabtu (17 Agustus 2024) Dick Sudirman bukan hanya salah satu pendiri PP PBSI. Ia pun menjabat Ketua Umum PBSI selama 22 tahun! Secara spesifik, Dick Sudirman menjabat posisi tersebut pada tahun 1963 hingga 1952 dan dari tahun 1967 hingga 1981.

Nama Dick Sudirman tak hanya tenar di dunia bulu tangkis Tanah Air, tapi juga dikenal luas di kancah dunia. Akibatnya pada tahun 1975 Dick Sudirman juga ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), yang sekarang disebut BWF.

Sebelum merajai bulu tangkis di Indonesia dan dunia, Dick Sudirman juga merupakan pemain bulu tangkis yang aktif. Bahkan cukup banyak kemenangan yang berhasil diraihnya saat bertanding pada masa pendudukan Jepang.

Setelah pensiun sebagai pebulu tangkis, Dick Sudirman awalnya mendirikan PB Bakti. Ia kemudian menjadi presiden Persatuan Bulu Tangkis Jakarta. Dari situlah Dick Sudirman menjadi dalang berdirinya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Ia menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI

Semasa Dick Sudirman menjabat Ketua PBSI, tak hanya berperan penting dalam penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional. Sebab, ia juga berhasil memaksa Indonesia untuk perlahan-lahan menunjukkan kekuatannya di kancah internasional.

(Dikas Sudirmanas menjabat Ketua PBSI selama 22 tahun. Foto: PB Djarum)

Salah satu prestasi fantastis Indonesia di kancah internasional pada masa PP PBSI asuhan Dick Sudirman adalah menjuarai Piala Thomas. Prestasi ini diraih pada tahun 1958.

Saat itu, Piala Thomas digelar di Singapura. Tim bulu tangkis putra Indonesia yang diperkuat Ferry Sonneville, Tan Joe Hokas, Tan King Gwan, Njoo Kiem Bie, dan Eddy Yusuf tampil apik sebelum mengalahkan Thailand 8-1 di babak final. Kemudian di babak tantangan, Indonesia juga membungkam Malaysia 6-3.

Kesuksesan Indonesia pada tahun 1958 menjuarai Piala Thomas membuat dunia perlahan menaruh perhatian pada bulutangkis Indonesia. Pasalnya, pebulutangkis Indonesia terus berjaya dengan menjuarai Piala Uber dan Piala All England.

Jadi nama turnamennya adalah Piala Sudirman

Berkat kiprah dan kontribusinya yang luar biasa di dunia bulu tangkis, nama Dick Sudirman pun ikut terbawa dalam turnamen bergengsi tersebut. Didirikan pada tahun 1988.

Dick Sudirman diketahui meninggal dunia pada tahun 1986. 10 Juni Kemudian presiden IBF yang menjabat pada tahun 1988, Ian Parmer, melontarkan ide untuk menggunakan nama Dick Sudirman untuk turnamen bulu tangkis baru.

Idenya ia perkenalkan pada tahun 1988 pada sesi IBF juga mendapat respon positif. Alhasil, nama Dick Sudirman pun akhirnya terpampang di turnamen Piala Sudirman.

Temukan turnamen Piala Sudirman

Piala Sudirman sendiri dikenal sebagai kejuaraan beregu campuran kelas dunia. Jadi, ada lima nomor pertandingan pada turnamen ini yaitu Tunggal Putri, Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran yang dimainkan dalam setiap pertandingannya.

(Trofi juara Piala Sudirman. Foto: PB Djarum)

Dalam penyelenggaraan turnamen Piala Sudirman, ajang ini tidak memperebutkan hadiah uang tunai. Para pemain bertanding hanya untuk membela nama baik negara sekaligus meraih poin peringkat BWF.

Pemenang Piala Sudirman akan menerima piala tersebut. Trofinya sendiri berukuran tinggi 80 cm dan dirancang khusus oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB.

Indonesia juga diyakini akan menjadi tuan rumah pertama Piala Sudirman. Itu terjadi pada tahun 1989.

Pada tahun 1989 Piala Sudirman yang digelar di Jakarta diikuti 28 negara. Prestasi manis juga diraih Indonesia selama ini karena mampu menjadi juara. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Korea Selatan 3-2 di final.

Berikut biodata Dick Sudirman:

Nama : Dick Sudirman

Lahir: 1922 29 April

Meninggal: 1986 10 Juni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *