SPECIAL REPORT: Gurita Bisnis Orang Terkaya di Indonesia

JAKARTA – Salah satu penyumbang pergerakan perekonomian Indonesia adalah kelompok masyarakat kaya. Bahkan, kelompok orang kaya ini disebut-sebut menyumbang sepertiga perekonomian Indonesia. Melihat data Forbes 2023, daftar 50 orang terkaya di Indonesia melonjak dari US$180 miliar atau Rp2,736 miliar pada tahun 2022 menjadi $252 miliar atau Rp3,830 miliar pada tahun 2020. .

Meski Forbes hanya mencantumkan 50 orang terkaya di Indonesia, nyatanya masih banyak orang kaya dengan kekayaan bersih mencengangkan yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Di antara 50 orang terkaya di Indonesia, mereka menguasai hampir semua usaha bisnis, termasuk sektor perbankan, real estat, pertambangan, kelapa sawit, pusat data, konsumen, dan tembakau.

Terbaru, porsi orang terkaya di Indonesia ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Beberapa investasi telah dilakukan untuk pengembangan IKN, seperti Konsorsium Nusantara yang mencakup kelompok 9 Naga dengan nilai investasi sekitar Rp 20 triliun.

Presiden Jokowi meyakini investasi yang dilakukan Konsorsium Nusantara akan mendorong investasi lebih lanjut di IKN. Apalagi konsorsiumnya termasuk perusahaan-perusahaan bagus. Menurut dia, pemerintah sempat kesulitan meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di IKN di masa lalu.

“Dulu kita negosiasi dan (investor) diam. Jadi sekarang ada yang mendaftar, itu konsorsium, orang-orang ini yang mendaftar. Kenapa saya tidak ditawari, Pak? Kenapa saya tidak diundang, Pak?” kata Jokowi pada 21 September 2023.

Kontribusi orang kaya terhadap pembangunan Indonesia juga terlihat dari data pembayaran pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan telah melaporkan daftar 20 perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia dan kontribusinya terhadap pendapatan negara pada tahun 2023.

Jajaran 20 kelompok pembayar pajak terbesar tahun 2023 ini merupakan kelompok konglomerat milik orang-orang terkaya di Indonesia. Diantaranya Grup Dejarum milik Robert Budi Hartono, Grup Adaro milik Garibaldi ‘Boy’ Tohirin, dan Grup Indofood milik Anthony Salim.

DJP mencatat penerimaan pajak pemerintah mencapai Rp 1.869,2 triliun pada tahun 2023. Dari perolehan tersebut, 20 perusahaan besar berkontribusi terhadap penerimaan pajak pada tahun 2023.

“Pencapaian tahun 2023 ini merupakan hasil kontribusi seluruh wajib pajak dan sinergi antara pemerintah dan seluruh masyarakat. Di tahun 2024 ini kita memerlukan dukungan penuh dari semua pihak agar kita semua bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi negara,” ujar Direktur. Jenderal Pajak. kata Suryo Utomo. , Minggu, 28 Juli 2024.

Daftar pembayar pajak terbesar

1. Grup Jarrum – Robert Budi Hartono

2. Grup Adaro – Garibaldi Tohir

3. Grup Sumber Daya Bayan – Low Tuck Kwang

4. Grup Indofood – Antony Salim

5. Grup Synarmus – Indra Vidjaja

6. Grup Gudang Garam – Susilo Wonovidjojo

7. Grup Energi Indica – Hapsoro

8. Grup MedcoEnergi – Arifin Panigoro

9. Grup Musim Massal – Bachtiyar Karim

10. Grup Sayap – Eddie William Katuvari

11. Grup Trakindo – Rachmat Mulyana Hamami

12. Grup Agung Sedayu – Susanto Kusumo

13. Grup CT Corp – Ketua Tanjung

14. Grup Energi Harum – Lawrence Barkey

15. Grup Triputra – Smt. dll Rakmat L.R. Imanto

16. PT Pertamina (Pesero)

17. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

18. PT Pupuk Indonesia (Persero)

19. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

20. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sementara itu, angka orang super kaya di Indonesia berubah setiap bulannya. Berikut data terbaru orang terkaya di Indonesia per awal September 2024.

Orang terkaya di Indonesia September 2024

1. Prajogo Pangestu USD74,6 miliar

Prajogo Pangestu saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia. Aset Prajogo Pangestu sebesar US$74,6 miliar atau setara Rp1.156,3 triliun yang berasal dari bisnis petrokimia hingga energi terbarukan.

Prajogo Pangestu adalah seorang pengelola angkutan umum sebelum menjadi orang terkaya di Indonesia.

2. Robert Budi Hartono USD26,7 miliar

Ar Budi Hartono merupakan orang terkaya kedua di Indonesia dengan kekayaan bersih USD 26,7 miliar atau setara Rp 413,8 triliun yang berasal dari bisnis perbankan hingga rokok.

3. Michael Hartono USD25,6 miliar

Michael Hartono merupakan saudara dari R Budi Hartono yang memiliki kekayaan bersih sebesar $25,6 miliar atau Rp396,8 triliun. Seperti R. Budi Hartono, ia memiliki kekayaan mulai dari perbankan hingga tembakau.

4. Low Tuck Kwong USD24,1 miliar

Kekayaan bersih Low Tuck Kwang sebesar US$24,1 miliar atau setara Rp373,5 triliun dari bisnis batu bara. Bahkan Low Tuck Kwang dijuluki Raja Batubara.

5. Shri Prakash Lohia $8,1 miliar

Bapak Prakash Lohia memiliki kekayaan bersih sebesar USD 8,1 miliar atau setara Rp 125,5 triliun dari bisnis petrokimia.

6. Agos Projosamito USD7,7 miliar

Aset Agoes Projosamito setara USD 7,7 miliar atau Rp 119,3 triliun dari bisnis pertambangan nikel.

7. Tahir $5,4 miliar

Tahir masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia dengan aset beragam mulai dari perbankan hingga rumah sakit, dengan kekayaan bersih $5,4 miliar atau setara Rp 83,7 triliun.

8. Chairul Tanjung $5,3 miliar

Chirul Tanjung masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih $5,3 miliar atau setara Rp 82,1 triliun yang berasal dari berbagai bisnis seperti perbankan, real estate, dan media.

9. Lim Harianto Wijaya Sarwono USD4,4 miliar

Lim Harianto Wijaya Sarwono memiliki kekayaan bersih US$4,4 miliar atau setara Rp68,2 triliun dari bisnis kelapa sawit dan nikelnya.

10. Joko Susanto $4,3 miliar

Jocko Susanto, pemilik AlfaMartin, memiliki kekayaan bersih US$4,3 miliar atau setara Rp 66,6 triliun.

Data penelitian 50 orang terkaya

Center for Economic and Legal Studies (SELIOS) telah merilis laporan terbarunya, Jets for the Rich, Bicycles for the Poor. Laporan studi ini menyoroti adanya disparitas ekonomi yang lebih ekstrim antara kekayaan masyarakat super kaya di Indonesia dibandingkan dengan rata-rata masyarakat Indonesia.

Zelios mengungkapkan, kekayaan para jutawan tumbuh secara eksponensial sementara kelas pekerja berjuang untuk bertahan hidup. Menurut laporan tersebut, kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta penduduk Indonesia.

Celios membeberkan beberapa temuan menarik, seperti kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta penduduk Indonesia. Jadi 2% kekayaan yang dikumpulkan 50 orang terkaya Indonesia adalah Rp 81,6 triliun. Kekayaan tiga triliuner teratas meningkat sebesar 174% antara tahun 2020-2023. Apalagi, dibutuhkan waktu 630 tahun untuk menghabiskan kekayaan lima triliuner dengan pengeluaran harian sebesar Rs 200 crore.

Sementara itu, pekerja umumnya memerlukan waktu setidaknya satu abad untuk menyamai kekayaan lima triliuner teratas. Faktanya, kuadriliuner pertama di Indonesia diperkirakan hanya membutuhkan waktu enam tahun ke depan, namun pemerintah membutuhkan waktu 133 tahun lagi untuk mengentaskan kemiskinan.

Zelios merekomendasikan setidaknya lima kebijakan praktis untuk mencegah semakin parahnya ketimpangan. Pertama, pembatasan penghindaran pajak dan amnesti bagi individu atau perusahaan super kaya (tax amnesty, family office).

Kedua, transparansi data dan pelaporan perpajakan bagi perusahaan multinasional. Ketiga, pengungkapan pemilik sebenarnya (beneficial owner) seluruh perusahaan, yayasan, dan entitas untuk menciptakan pencatatan aset global.

Keempat, kerja sama internasional dalam keterbukaan pajak.

Kelima, mengurangi konsentrasi kepemilikan saham pada perusahaan yang tersentralisasi pada beberapa orang, baik yang berkonsep koperasi, termasuk pegawai pada dewan direksi (BOD) perusahaan, memberikan sebagian saham untuk misi sosial dan lingkungan, transformasi. Menuju kepemilikan perusahaan yang lebih demokratis atau bersama (koperasi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *