Status Taruna Terduga Penganiaya Mahasiswa STIP hingga Tewas Dicopot!

JAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan menghapus profil pria yang dituduh menganiaya taruna hingga tewas di Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP).

“Angkutan BPSDM bagi terduga pelaku kejahatan akan segera dicabut status tarunanya agar tidak terjerumus ke dalam hukum.” Pada waktu itu, Berbagai administrasi kampus terlibat dan bekerja sama dalam penyelidikan polisi. Sesuai perintah terkait,” kata Ariandy Samsul B, Kepala Bagian Umum Sekretariat Jenderal BPSDMP, dalam sambutannya yang diterima, Sabtu (4/5/2024).

Ariandy juga meminta kampus lain untuk meningkatkan ekspektasinya terhadap kegiatan taruna. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Plt.yang lain. “Kepala BPSDMP telah diinstruksikan untuk memantau secara ketat seluruh kegiatan taruna di seluruh kampus wilayah transportasi BPSDM dan melakukan pengajaran seluruh aspek pendidikan serta peningkatan mutu siswa SMA di bawah bimbingan Dinas Perhubungan. disiplin orang tua, kejadian seperti itu mungkin terjadi di kemudian hari,” ujarnya.

Polisi menemukan bukti penganiayaan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) P (19), yang sebelumnya meninggal di kampus. Polisi mengatakan penyerangan itu terjadi di kamar mandi kampus.

“Saya kira CCTV sudah cukup memperjelas kejadian ini. Kejadiannya di kamar mandi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kompol Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.

Gidion menambahkan, kegiatan ini bukan merupakan bagian dari kegiatan resmi atau pelatihan STIP. Dikatakannya, acara tersebut hanya dilakukan oleh mahasiswa.

“Organisasi ini tidak resmi. Ini adalah pekerjaan individu mereka. “Ini adalah pekerjaan utama mahasiswa, bukan merencanakan atau melakukan sesuatu secara akademis,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *