CHENGDU – Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mencetak poin pertama bagi Indonesia pada laga terakhir Grup C melawan India di Piala Thomas 2024, namun Bagas/Fikri bermain dramatis hingga memenangkan pertandingan.
Pada laga ini, Bagas/Fikri mengalahkan ganda top India sekaligus mantan peringkat satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Tentu tidak mudah, Bagas/Fikri bermain saat india unggul 0-1 dari India.
Beruntung Bagas/Fikri berhasil menampilkan performa terbaiknya meski harus bermain keras. Dalam tiga laga, mereka mengalahkan juara Asia 2024 itu dengan skor 24-22, 22-24, dan 21-19.
“Peringkat pertama alhamdulillah menang, mampu memberikan poin pertama bagi Indonesia. Laga berlangsung sengit dari awal hingga akhir. Di game kedua kami kehilangan fokus, tensi kembali muncul karena unggul jauh. tapi kami terkejar,” kata Fikri dalam siaran pers PBSI, Rabu (1/5/2024).
Pada laga kali ini, Bagas/Fikri berhasil melengkapi kemenangan dalam dua laga. Sayangnya, pada gim kedua saat Bagas/Fikri unggul 20-14, mereka kecolongan dan kalah 22-24.
Hal serupa juga terjadi di game ketiga, saat Bagas/Fikri unggul 20-15. Mereka unggul 20-19, beruntung mengakhiri laga dengan kemenangan 21-19.
“Dia tidak punya apa-apa saat tertinggal dan Satwik juga mengalami servis yang sangat sulit. Tapi kata pelatih, jangan pikirkan apa yang terjadi di game kedua, ambil kembali di game ketiga,” kata Fikri.
“Di game ketiga hampir sama terjadi dan kami juga merasa trauma, tapi untungnya di poin-poin penting kita bisa mengambil satu peluang. Kuncinya komunikasi dengan pasangan. Ingat dan saling menyemangati,” kata Baggage.
Bagas/Fikri menyayangkan keunggulannya di game kedua berikutnya. Namun motivasinya kembali bisa didapat berkat dukungan Fajar Alfian dkk dari pinggir lapangan.
“Kami juga menyayangkan apa yang terjadi di game kedua. Sayangnya, kami harus menang dua game berturut-turut,” kata Bagas.
“Kalau mau menang, temanmu adalah teman yang mendapat dukungan maksimal, jadi harus menang bagaimanapun caranya,” kata Fikri.
