Suprayogi Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Ciater, Sosok Pak Guru yang Humoris Itu Kini Telah Tiada

JAKARTA – Almarhum Guru Suprayogi, salah satu korban kecelakaan bus maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, dimakamkan Minggu ini (5/12/2024) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Meruyung, Cinere, Depok, Jawa Barat . . ).

Suprayogi meninggal dunia dalam perjalanan perpisahannya sebagai siswa kelas 12 SMK Lingga Kencana yang juga diketahui pernah mengajar di SMA Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Depok.

Salah satu siswa SMA YKS, Yazid Mugni mengaku mengenal Suprayogi sebagai guru yang baik dan lucu.

“Pak Suprayogi orangnya sangat baik. Saat mengajar, beliau mengajar kami dengan tekun dan sabar. Beliau selalu menyemangati kami di kelas dan kami tertawa bersama,” kata Yazid di rumah duka Suprayogi.

Yazid yang sedang salat bersama temannya di Jalan Parungbingung RT 05/03, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, menggambarkan Suprayogit sebagai idola dan guru favoritnya di sekolahnya.

“Beliau tidak pernah marah-marah, beliau jenaka dan lucu ketika mengajar. Kami kehilangan salah satu guru kesayangan kami,” ungkapnya.

VIII. Yazid yang sedang berada di kelas baru saja mendengar kabar guru idolanya meninggal dunia pada Sabtu malam kemarin di Rahmatullah. Merasa sedih, ia pergi ke rumah duka Suprayogi sendirian namun malah bertemu dengan teman-temannya.

“Saya datang sendiri, lalu ketemu teman-teman saya di sini. Saya sangat mengenalnya, saya tidak pernah marah,” pungkas Yazid.

Diketahui, jenazah guru SMK Lingga Kencan Suprayogi tiba di rumah duka, Jalan Parungbinging RT 05/03, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/05/2024). Tak lama kemudian, jenazah Suprayogi tiba di rumah duka dan langsung disalat di masjid terdekat yakni Masjid Nurul Muttaqiem.

Adik almarhum Tina, 53, mengatakan jenazah Suprayogi tiba di pemakaman sekitar pukul 12.15 WIB. Usai dimandikan dan ditutup, kata Tina, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Meruyung, Cinere, Depok.

Tina mengatakan, keluarga almarhum baru saja menyelesaikan pemakaman Guru Suprayogi. Sementara itu, hasil operasi mendiang istrinya Titin yang akan dipindahkan ke rumah sakit universitas di Indonesia juga ditunggu.

Jenazah Suprayogi dibawa menggunakan ambulans Brimob Polda Jabar. Sesampainya di kamar mayat, jenazah guru SMK itu disambut teriakan pria dan wanita yang mengenal baik sosok dermawan di lingkungannya itu.

Setelah terbaring di rumahnya kurang dari 20 menit, jenazah Suprayogi langsung dibawa ke Masjid Nurul Muttaqin yang berjarak sekitar 200 meter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *