JAKARTA – Kenaikan biaya kuliah seragam (UKT) di banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia menjadi sorotan karena dianggap tidak masuk akal dan membingungkan mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Danny Noviana mengatakan, pendapatan mahasiswa UKT di kampusnya hanya menyumbang 23 persen dari total dana operasional IPB.
“Uang yang kita dapat dari UKT itu sekitar 23% dari total dana IPB, kemudian 30% dari pemerintah, jadi sebenarnya PTN BH (perguruan tinggi negeri) butuh 47% untuk mencari dana sendiri,” ujarnya. MNC Trijaya. Diskusi politik bertajuk “Kami Akan Bicara Soal UKT Hari Ini” yang disiarkan pada Sabtu (18/05/2024) di akun YouTube Tragia FM.
Baca juga:
Di tengah ramainya kenaikan UKT, Denny mengatakan IPB belum menaikkan biaya sejak tahun 2016.
Menurutnya, untuk memenuhi pendanaan IPB, pihaknya sedang berjuang atau berjuang untuk mencari kerja sama dengan pihak di luar IPB.
“Saya sangat setuju bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, semakin murah semakin baik, itupun bisa dikaitkan dengan kewajiban mereka untuk bersekolah, bukan SMA, tapi perguruan tinggi,” ujarnya.
(syal)
