Tak Perlu Pusing, UMKM dengan Berbagai Jajanan Menarik Hadir di Indonesia Open 2024

JAKARTA – Para pecinta bulutangkis nampaknya tak perlu khawatir soal makanan saat menyaksikan Indonesia Open 2024. Pasalnya, jajanan UMKM kini sudah tersedia di kawasan Istora Senayan.

Seperti diketahui, Indonesia Open 2023 digelar di Istori Senayan pada 4 hingga 9 Juni. Ribuan penonton datang setiap hari untuk menyaksikan para pemain bulutangkis kelas dunia bermain di venue terkenal ini.

Dari pantauan MNC Portal Indonesia di kawasan ini, pengunjung harian Istor Senayan dipenuhi sejak pagi. Seperti biasa, hingga malam nanti mereka akan terus menyemangati juara bulu tangkis Indonesia yang akan bermain di turnamen Super 1000 tersebut.

Meski seharian menonton dan tidak diperbolehkan membawa makanan ke luar stadion, penonton tak perlu khawatir kelaparan. Sebab, pihak penyelenggara telah menyediakan warung jajanan bagi UMKM yang siap dibeli kapan pun mereka lapar.

Kantin MMSP sendiri terletak di Hall Istora Senayan, sehingga penonton tidak perlu berjalan jauh dari dalam stadion. Ada masakan tradisional siap saji seperti Nasi Goreng, Pecel Madiun, Sate Padang, Bakso Malang, Siomay Bandung, Empal Gentong Cirebon dan Sate Taichan.

Saat makan siang atau makan malam, kantin UMKM juga diserbu pengunjung. Mereka makan siang sambil menonton pertandingan di layar lokal.

Salah satu penonton yang menikmati makanan tersebut, Christopher Natanael Raja, asal Cawang, menyantap Nasi Padang. Menurutnya, kantin UMKM yang berlokasi di Istori Senayan ini sangat bermanfaat bagi khalayak.

“Saya rasa kantin UMKM di Istoria sangat bermanfaat bagi para penonton yang lapar di Indonesia Open. “Sayang sekali, sekarang pilihan jajanan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, sehingga ada makanan yang lebih berat,” kata Raja kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (05/06/2024).

Harga makanan dan minuman yang ditawarkan berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp40 ribu. Tidak hanya makanan dan minuman tradisional saja yang tersedia, namun juga menu modern seperti kopi susu enau.

“Saya rasa harganya cukup terjangkau. “Karena rasanya enak, jadi worth it,” kata pria berusia 30 tahun itu.

Kantin UMKM sendiri dilengkapi dengan tenda yang sangat besar dan jumlah kipas yang banyak. Alhasil, masyarakat semakin betah menyantap kuliner yang dibelinya.

Selain itu, layar besar tersedia di seluruh kantin. Jadi penonton tidak perlu takut ketinggalan hasil pertandingan yang dimainkan di Istori Senayan.

“Tempatnya bebas banget, terbuka, sekarang dipasang semacam terpal agar tidak bocor saat hujan,” ujarnya.

Selain dua kantin UMKM yang terletak di koridor Istora Senayan, terdapat satu lagi kantin yang berada di halaman Istora Senayan. Namun, tidak ada tenda yang menutupi area tersebut sehingga hanya sedikit penonton yang bisa makan di sore hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *