JAKARTA – Ketua Umum PDIP Jenderal Megawati Soekarnoputri tak mau membeberkan status politik partai yang menjadi brand daging sapinya, saat acara Temu Bisnis Nasional V di Beach City International Stadium, Ankol, Jakarta Utara. Tentu banyak yang menunggu, apakah situasi politik ini akan terjadi pada pemerintahan PDIP Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka atau tidak.
Megawati menegaskan, etos partai adalah mengutamakan kepentingan rakyat.
“Posisi politik PDIP, gagasan-gagasan yang akan menjadikan negara lebih baik, mandiri, dan kokoh berdiri sendiri, menjadi landasan dalam memilih empat gagasan kita, yaitu politik, kedudukan, dan kedudukan,” kata Megawati dalam pidato penutupnya. Pertemuan bisnis nasional.
Ia menilai, masih terlalu dini bagi PDIP untuk menilai apakah politiknya akan masuk atau keluar pada pemerintahan selanjutnya. Karena urusan politik harus direncanakan dengan matang.
“Kalau saya bicarakan saat ini, itu harus direncanakan secara politis,” ujarnya.
“Tadi pagi saya baca kompas Dewan Ketenagakerjaan Nasional yang akan menentukan sikap blab saya di pagi hari. Saya bilang, manis ya? Saya main-main dulu,” ujarnya.
Dalam situasi ini, ia berpesan kepada pemimpinnya untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dan tidak sibuk menunggu status politik partai politik. Sebab, kampanye pilkada akan segera dimulai.
“Yang terbaik sekarang turun ke rumput untuk mempersiapkan Pilkada ini. Pergi ke majelis, masyarakat akan belajar,” tutupnya.
