BOGOR – Taman Safari Indonesia (TSI) bekerja sama dengan kepolisian mencari pengunjung yang memberi sampah plastik kepada kuda nil. Identifikasi akan dicari dari plat nomor kendaraan.
Pendiri TSI Jansen Manansang kepada wartawan, Sabtu (22/6/2019), mengatakan kepada wartawan, “Hal ini sudah kami laporkan ke polisi dan polisi juga sedang mencari nomor plat mobil tersebut, jadi kami sudah tahu (nomor plat) 2024).
Dengan adanya acara ini, pihaknya akan semakin meningkatkan pengawasan, salah satunya dengan penambahan kamera keamanan CCTV.
Nanti akan ditambah CCTV, mungkin sekarang sudah ada teknologi yang lebih baik, mungkin bisa memperbesar atau melakukan sesuatu lebih cepat, kata Jansen.
Namun syarat utamanya adalah pengunjung sendiri yang mendapat informasi. Termasuk ketertarikan masyarakat terhadap satwa.
“Alangkah baiknya jika ada masyarakat yang saling peduli, saling memperingatkan, saling memeriksa,” harapnya.
Sebelumnya, viral video seorang pengunjung Taman Safari memberi makan kuda nil dengan sampah yang dibungkus kantong plastik viral di internet.
Video pengunjung yang berani bertemu kuda nil di Taman Safari dibagikan oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.
Dalam video yang dirilis, terlihat kendaraan jenis LCGC menurunkan rombongan pengunjung di kawasan Taman Safari.
Kemudian mobil berhenti di depan seekor kuda nil. Awalnya, terlihat beberapa penumpang ingin mengeluarkan tangannya dari jendela mobil.
Namun semenit kemudian, penumpang lain di dalam mobil tersebut melemparkan kantong sampah ke mulut kuda nil tersebut.
(Ha)
