Tampil Menjanjikan di Japan Open 2024, Shohibul Fikri/Daniel Marthin Justru Merasa Banyak Kekurangan

YOKOHAMA – Penampilan dua putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi sorotan di Japan Open 2024. Karena merupakan pasangan baru, penampilan Fikri/Daniel dinilai luar biasa.

Namun sebenarnya Fikri/Daniel merasa masih banyak kesalahan. Oleh karena itu, masih banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama setelah tampil di babak pertama Japan Open 2024.

Fikri/Daniel tampil sebagai duet baru Indonesia pada babak ke-32 Japan Open 2024, Rabu (21/8/2024) siang WIB di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang. Dua gim langsung mereka menangi wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, dengan dua skor 21-19 dan 21-19.

Ini merupakan kemenangan pertama yang diraih Fikri/Daniel di kompetisi Super 750. Seperti diketahui, sebelumnya Fikri berpasangan dengan Bagas Maulana dan Daniel berduet dengan Leo Rolly Carnando, namun sejak Japan Open 2024, pelatih Aryono Miranat berganti.

Fikri/Daniel juga mengatakan, komunikasi dalam hal ini membaik karena sudah terbiasa berlatih bersama di pemusatan latihan PBSI. Namun dari segi permainan, masih banyak yang perlu ditingkatkan.

“Komunikasi kami di lapangan bagus meski baru pertama kali,” kata Fikri. Nampaknya masih banyak peningkatan dari segi gameplay. ” 2024).

“Karena kami sering berlatih bersama di pelatnas, masing-masing dari kami mengetahui kelebihan dan kekurangan pasangan. Kita bisa saling membantu di lapangan,” ujarnya.

Pada laga tersebut, Fikri/Daniel selalu berhasil mengawali pertandingan dengan baik dimana mereka unggul 5-1 dan 11-5 pada pertengahan game pertama. Namun performanya melambat di poin-poin penting hingga lawan sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-16 dan 18-19. Beruntung kami mampu menang dengan skor 21-19.

Hal serupa juga terjadi pada game kedua. Merah-Putih adalah 4-1 dan 10-3. Namun, mereka melakukan beberapa kesalahan sendiri sehingga membuat lawannya memperkecil ketertinggalan menjadi 9-11.

Bahkan, meski unggul 17-13, Fikri/Daniel kembali dikalahkan Chiang/Wu dengan skor 17-17 dan 19-18. Namun, mereka akhirnya berhasil mengamankan kemenangan 21-19 di game kedua.

Fikri/Daniel melihat masih banyak melakukan kesalahan saat berada tak jauh dan terbawa permainan lawan. Pengalaman itu juga menjadi pembelajaran agar hal serupa tidak terulang lagi di laga berikutnya.

“Dari segi pertandingan, penampilan pertama kami lumayan. Namun, kami masih banyak melakukan kesalahan. Di game kedua, kami sudah unggul sehingga sebenarnya bisa saja menang.” Kami tidak bisa melakukannya. bermain bagus. “

“Dulu, ketika saya memimpin karena kehilangan satu poin karena kesalahan saya sendiri, saya melihat lawan yang terlihat percaya diri. Karena kesalahan kami, musuh bisa mengambilnya. Kami maju, kami tidak bisa mati sendirian,” katanya.

“Harus diakui lawannya juga bermain bagus. Kuat dan cepat. Sebelum kita terjebak dengan gaya permainan lawan dan bermain cepat,” tutupnya.

Dengan hasil ini, Fikri/Daniel melaju ke babak 16 besar turnamen Super 750 Next, di mana mereka akan menghadapi pemenang pertandingan yang mempertemukan wakil Taiwan, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee, dan He Ji. Ting/Ren Xiang Yu, dari Tiongkok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *