Tandingi Mandalika, MNC Land Akan Bangun Sirkuit MotoGP di KEK Lido

JAKARTA – PT MNC Av Tbk (KPIG) berencana membangun trek MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Kota Lido (KEK), Jawa Barat.

Direktur Utama MNC Land M Budi Rustanto menjelaskan MNC Land saat ini memiliki lahan seluas 3.000 hektar (ha), dimana 1.040 hektar diantaranya telah ditetapkan sebagai Investasi Khusus berdasarkan Kebijakan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang Transaksi Khusus.

“Singkatnya, luas wilayah di Bogor sekitar 3.000 hektar, 1.040 hektar sudah kita umumkan sebagai KEK, selebihnya akan kita kembangkan sesuai kebutuhan. Salah satunya akan kami kembangkan dengan cara kami sendiri rencana membangun trek MotoGP seperti yang ada di Mandalika,” kata Budi di acara PT MNC Land Tbk (KPIG) yang digelar di Jakarta, Senin (22/7/2024).

 BACA SELENGKAPNYA:

Namun, Budi tidak menjelaskan secara rinci dampaknya terhadap rencana pembangunan lingkaran di KEK Kota Lido. Sebab menurutnya, pembangunan KEK ini merupakan proyek jangka panjang dengan jangka waktu 15-20 tahun. Harapannya, pengembangan KEK ini dapat menjadi katalisator bisnis di kawasan lokasi.

Sementara itu, Manajer MNC Real Estate Alex Wardhana menambahkan, pada tahun 2024 KPIG merencanakan belanja modal (capex) minimal Rp 1 triliun.

Alex menjelaskan, pada 2025 kemungkinan besar perseroan masih merencanakan belanja modal dengan nominal yang sama. Hal ini untuk mendorong terciptanya proyek-proyek baru, serta penyelesaian proyek-proyek yang sedang dibuat.

“Kemudian kita harapkan proyek baru lagi, kita juga rencanakan sekitar Rp 1 triliun, karena proyek kita di KEK sangat besar,” tambah Alex.

Sebagai hub hiburan global, KEK Lido merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan terdekat dengan Jakarta, dengan akses langsung dari Tol Bocimi.

Terletak di antara Gunung Salak, Gede dan Pangrango, KEK Lido memiliki suhu sejuk 22-25˚C sepanjang tahun karena berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.

Seluas 1.040 hektare, KEK Lido merupakan bagian dari keseluruhan kawasan wisata MNC Lido City seluas 3.000 hektare yang akan dibangun secara bertahap. Pada pengembangan tahap 1 telah tercipta sejumlah atraksi wisata yang siap menarik modal dan kedatangan wisatawan mancanegara dan domestik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *