JAKARTA – Binus University kembali memperkenalkan program magister baru yakni Magister Desain. Program studi ini merupakan perpaduan antara budaya, desain, teknologi dan bisnis.
Pines University mengadakan dengar pendapat publik untuk meluncurkan program pascasarjana baru. Sementara itu, Rektor Universitas Benes Nellie Benes menyampaikan bahwa pihak universitas ingin ikut serta dalam melatih sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan dunia digital.
“Pinus University sebagai institusi pendidikan tinggi Indonesia ingin berpartisipasi aktif dan tentunya mengembangkan potensi di bidang tersebut dengan menawarkan program Magister Desain.” Program ini memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk keterampilan kreatif. profesional di dunia yang dinamis ini,” kata Nelly dalam debat publik, Selasa (30/4/2024).
Feric Limano, Ketua Prodi Magister Desain juga menjelaskan, ada tiga hal yang mendorong terciptanya prodi ini. Ketiga faktor tersebut adalah minimnya desain pendidikan di Indonesia, berkembangnya ekonomi kreatif, dan perubahan dunia digital.
“Kami melihat kekurangan akademisi berbakat di Indonesia, ekonomi kreatif semakin hari semakin berkembang, dan transformasi digital menjadi lahirnya master desain,” kata Ferik, Selasa (30/4/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa melalui empat pilar pendukung kurikulum ini, siswa diharapkan mampu menjawab isu-isu global terkait pembangunan berkelanjutan yang akhir-akhir ini menjadi isu hangat.
“Kami memiliki empat pilar utama, yaitu sains, teknologi, bisnis, dan budaya, yang melaluinya kami membentuk konsep keberlanjutan.” Oleh karena itu, kami para mahasiswa menyikapi permasalahan global melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang memiliki tiga dimensi: sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup,” imbuhnya.
Terakhir, Ferrick menjelaskan bahwa prodi ini terbuka bagi siapa saja yang berminat dengan dunia desain. Kursus khusus telah disiapkan bagi lulusan baru yang tidak memiliki latar belakang desain tetapi ingin mengikuti program studi ini.
“Kepemimpinan Industri Kreatif merupakan mata kuliah yang diperuntukkan bagi freshgraduates atau mereka yang belum memiliki pengalaman di industri kreatif sehingga perlu memimpin industri kreatif,” kata Ferrick.
