Targetkan Hamas di Sekolah PBB, Serangan Israel Tewaskan 50 Orang di Jalur Gaza

GAZA – Pada Selasa (16/7/2024), penembakan Israel menewaskan sedikitnya 57 orang di Jalur Gaza, termasuk sekitar 2 lusin dalam serangan terhadap sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menampung keluarga pengungsi.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan “teroris” Hamas yang beroperasi di sekolah tersebut.

Pasukan Israel bentrok dengan militan pimpinan Hamas di beberapa bagian Jalur Gaza pada Selasa (16/7/2024), dan pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 57 orang tewas dalam penembakan Israel di wilayah selatan dan tengah.

Kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel meningkatkan serangan di Gaza untuk mengganggu upaya mediator Arab dan Amerika Serikat (AS) untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Israel mengatakan mereka berusaha melenyapkan pejuang Hamas.

Di Rafah, kota perbatasan selatan tempat pasukan Israel beroperasi sejak Mei, lima warga Palestina tewas dalam serangan udara terhadap sebuah rumah. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan seorang pria, seorang wanita dan dua anak tewas di dekat Khan Yunis.

Pada Selasa malam (16/7/2024), serangan udara Israel terhadap kendaraan di Khan Yunis, selatan Gaza, menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina dan melukai 26 lainnya.

Setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza, korban luka dan tewas dibawa ke rumah sakit Deir al-Bala.

Pada Senin (15/7/2024), beberapa warga Palestina, termasuk seorang bayi dan neneknya, tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Serangan darat Israel terfokus di Gaza utara dan kota selatan Khan Younis dan Rafah, yang diklaim Israel telah menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas. Serangan-serangan itu menghancurkan seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah.

Operasi darat di Rafah terus berlanjut, dengan serangan udara kini menghantam daerah yang terkena dampak serangan sebelumnya di “zona aman” tengah dan pesisir.

Pada Senin (15/7/2024) malam dan Selasa (16/7/2024) malam terjadi penyerangan terhadap kamp pengungsi Nuseirat dan Zawayda di Gaza tengah. Di kota tetangga Deir al-Balo, para pejabat di Rumah Sakit al-Aqsa mengatakan sedikitnya 24 orang, termasuk 10 wanita dan empat anak-anak, tewas dalam serangan terhadap empat rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *