SEMARANG – Pertunjukan seni teater digelar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, di Gedung Serba Guna (GSG). Pemaparan yang digelar pada 31 Agustus 2024 ini mengangkat isu feminisme.
Teater Emper Kampus atau Teater Emka merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Ilmu Budaya kampus Diponegoro Semarang.
Laboratorium Skenario (Labnas) merupakan kegiatan yang ditujukan bagi anak-anak baru yang mulai berkarya, dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan teater yang telah dipelajari pada bulan-bulan sebelumnya.
Damar Hisyam, sutradara pementasan menjelaskan, pementasan ini membawakan naskah bertajuk “Dongeng Perempuan Menyeberangi Batu” yang diadaptasi. Kisah ini menyoroti seorang wanita yang menghadapi semua masalah dalam hidupnya.
“Yang kami coba tawarkan adalah gambaran seorang perempuan yang menghadapi banyak permasalahan dalam hidupnya, sehingga permasalahannya seolah-olah dia perempuan,” kata Damar, Minggu (1/9/2024).
Selaku manajer produksi, Zule juga mengatakan bahwa pertunjukan ini mempunyai tema feminisme yang kental, karena dalam bentuk pertunjukan ini banyak terdapat perlakuan yang berbasiskan patriarki.
Diketahui, para aktor dan kru dalam produksinya bisa dikatakan anak-anak baru, karena Labnas merupakan wadah proses kreatif yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan teater.
“Lab Naskah merupakan salah satu program tahunan Teater Emka dan juga merupakan proses kreatif yang bertujuan untuk melatih anggota baru Teater Emka serta mengembangkan keterampilan dan kemampuannya,” ujar salah satu anggota Teater Emka.