JAKARTA – Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Apalagi dengan mempersiapkan pengiriman 50 mubaligh ke Tanah Suci.
Penyampaian ini akan meningkatkan kompetensi instruktur, kemampuan bereksplorasi dan pengalaman lintas budaya. Pada Kamis (13/06/2024) ia bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Konseling Arab Saudi Sheikh Dr. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh di kantornya di Mina, Makkah.
“Proyek kerja sama ke depan, misalnya kita ada joint project dengan Islamic Affairs Annex, pasti mengirimkan instruktur, konselor, dan pangeran untuk melakukan semacam pelatihan intensif untuk meningkatkan kapasitas, dan ini mendapat respon yang baik, kata Kamaruddin.
Baca juga:
Selain itu, Indonesia juga akan mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Musabaka Tilawatil Qur’an (MTQ) internasional yang digelar di Arab Saudi. Hal ini untuk meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya di bidang dakwah, haji, dan umrah.
Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengirimkan delegasi untuk mengikuti Musabaka Tilawatil Qur’an tingkat internasional di Saudi, kata dia.
Sebelumnya, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Konsultasi Arab Saudi, Sheikh Dr. Abdullatif Bin Abdulaziz Al-Sheikh ingin memastikan 50 WNI yang diundang haji Raja Salman mendapatkan pelayanan yang baik selama berada di Tanah Suci.
Baca juga:
Dikatakannya, Raja Salman menyambut para tamu Allah untuk melakukan puja hingga mereka kembali dengan selamat ke negara masing-masing.
Insya Allah bapak memastikan kami memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu kami, ujarnya.
(pelana.-)
