CARLOS Sainz Jr mengaku ingin mempercepat negosiasi pembentukan tim Formula 1 pada 2025. Ia menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan banyak tim, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.
Sainz kehilangan tempatnya di Scuderia Ferrari untuk Rencana 1 2025. Hal itu terjadi setelah pabrikan Maranello, Italia resmi merekrut Lewis Hamilton sebagai partner Charles Leclerc.
Meski kehilangan kursi di Scuderia Ferrari, Sainz mampu bermain bagus di Formula 1 2024. Mobil asal Spanyol itu kini berada di peringkat empat klasemen dengan raihan 55 poin, satu kemenangan, dan tiga mimbar atas namanya.
Sainz mengaku belum mengetahui tim mana yang akan dikendarainya di Formula 1 2025. Namun, ia mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa tim yang akan berlaga musim depan.
“Saya tidak tahu di mana saya akan berada tahun depan,” kata Sainz seperti dikutip Speedweek Kamis (4 November 2024).
“Saya berbicara dengan banyak tim karena ini yang harus saya dan manajemen saya lakukan jika saya tidak memiliki pekerjaan untuk tahun depan,” tambah pria asal Madrid itu.
Pengemudi berusia 29 tahun itu mengaku ingin mempercepat negosiasi dan menyelesaikan permintaan yang ada. Alasan Sainz tak mau terlambat, tak punya tim untuk Formula 1 2025.
“Sudah saatnya mempercepat proses dan menyelesaikannya lebih cepat,” tutupnya.
Sejauh ini, Sainz telah dikaitkan dengan kepindahan ke Mercedes, Aston Martin, Red Bull Racing, dan Sauber. Putra juara dunia Carlos Sainz ini mengaku berpeluang besar memperkuat Mercedes dan Red Bull.
