JAKARTA – Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PPP) berencana menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah serangkaian turnamen Piala Dunia bola basket kelompok umur pada tahun 2030. Terbaru, Prabasi berharap Piala Dunia FIBA U-19 2027 bisa digelar di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekretaris) PP Prabasi Nirmala Devi dalam jumpa pers, Selasa (2/7/2024) di Kantor Prabasi, Senyan, Jakarta. Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendekatan baik kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kaminpura) maupun FIBA.
Ajang terdekat yang akan digelar di Indonesia adalah Piala Dunia FIBA U-19 2027. Nirmala yakin FIBA akan menyetujui usulan Prabasi untuk menggelar ajang dunia tersebut di Indonesia.
“Kami mengajukan permohonan ke FIBA atas izin Kemenpora, karena saat itu kami ada pertemuan dengan FIBA dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga. Pada dasarnya disetujui karena kami menjadi tuan rumah FIBA-2023. Piala Dunia dan sukses besar,” kata Nirmala di kantor PP Prabasi di Senyan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Nirmala mengungkapkan, tak hanya Piala Dunia FIBA U-19 2027, Prabasi juga mengusulkan beberapa ajang digelar di Indonesia pada tahun 2030.
Nirmala mengatakan, “Usulan 2027, 2029, dan 2030 sudah ada. Prabasi sudah mengajukan semuanya ke FIBA. Banyak event yang kami usulkan untuk semua umur,” kata Nirmala.
“Semua di tingkat global. Sekitar 3-4 event. Kejuaraan dunia agar anak-anak bisa berkompetisi dan mendapatkan pengalaman yang baik, tapi kita tidak sekedar mencari pengalaman, kita mencari prestasi,” imbuhnya.
Nirmala mengatakan, ajang kelompok umur tersebut dipilih karena menjamin timnas basket Indonesia mendapat tempat di ajang tersebut. Dengan begitu, para pemain muda diharapkan bisa mendapatkan pengalaman untuk tampil di level yang lebih tinggi di masa depan.
Saat memberikan pengumuman resmi FIBA tentang pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-19 FIBA 2027, Nirmala mengatakan kepastiannya akan diketahui dalam waktu kurang dari tiga bulan. Ia pun yakin Indonesia akan terpilih mengingat hal itu sudah dibicarakan sejak lama, serta keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.
“Sekarang kita punya waktu untuk melakukan scout (pemain) dan kita sudah mulai bekerja di beberapa daerah, tapi belum dibuka secara resmi. Malah ada beberapa anak yang kita punya, girls, salah satunya 13 tahun. tua dengan tinggi badan 180 dan akan lebih karena usianya masih 13 tahun,” kata Nirmala.
Tak hanya pemain lokal, Nirmala juga menjelaskan Prabasi akan terus mencari pemain diaspora untuk semakin memperkuat timnas basket Indonesia. Ia mengatakan akan mewawancarai pemain diaspora pada Rabu (3/7/2024).
“Kami masih mencari diaspora (pemain), baik laki-laki maupun perempuan, responnya sangat bagus. Banyak yang mencari bakat-bakat dari diaspora atau anak-anak daerah. Faktanya, kami berada di puncak yang luar biasa. Sampai di wilayahnya, Jambi, tutupnya.