Ternyata Ini Perbedaan Roti O dan Roti Boy yang Sering Dikira Serupa tapi Ternyata Tak Sama

JAKARTA – Ternyata Ini Perbedaan Roti’O dan Roti Boy yang sering dianggap mirip, padahal sebenarnya tak sama. Padahal kedua perusahaan ini awalnya berasal dari akar yang sama.

Roti O dimiliki oleh mantan pewaralaba merek Roti Boy Malaysia di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pemilik Roti Boy Malaysia dan franchisee di Indonesia berpisah.

Sekaligus menciptakan merek roti sendiri yang kini dikenal dengan Roti O. Lalu apa bedanya?

Ternyata itulah perbedaan Roti’O dan Roti Boy yang sering dikira mirip, padahal sebenarnya tidak sama dari tekstur rotinya. Lalu pemiliknya juga berbeda.

Roti Boy didirikan pada tahun 1998 di Bukit Mertajam, Penang oleh Hiro Tan, yang berasal dari Malaysia. Hiro lulus dari Universitas Malaysia pada tahun 1995.

Pemilik Roti Boy bekerja di perusahaan asuransi selama 9 bulan dan di Singapore Airlines selama 1 tahun. Namun Hiro merasa pekerjaan kantoran bukanlah passionnya sehingga pada tahun 1998 Hiro memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnis roti.

Sedangkan Roti O sendiri diketahui merupakan produk dari PT Sebastian Citra Indonesia. Mereka membuka cabang Roti O pertamanya di Stasiun Kota, Jakarta Barat pada 23 Mei 2012.

Selain itu, Roti O yang dijual dengan harga Rp 14.000 ini memiliki aroma kopi yang cukup harum dan terlihat kental dengan isian mentega yang harum di dalamnya.

Sedangkan Rotiboy yang dijual seharga Rp 14.000 memiliki aroma yang lebih harum dan tekstur adonan yang lebih lembut.

Perbedaan yang mencolok dari kedua roti ini adalah bagian atas Rotiboy terkesan bertekstur melingkar, sedangkan Roti O tidak bertekstur dan terlihat polos.

Sedangkan Rotiboy berbahan dasar mocha (kopi dengan susu), sedangkan Rotigal berbahan dasar vanilla.

Rotiboy berwarna coklat tua, sedangkan rotigal berwarna krem.

Untuk rotiboynya mengandung mentega, sedangkan untuk rotigal mengandung susu dan keju.

Agar mudah diingat, rotiboj dipadukan dengan rotigal yang artinya laki-laki dan perempuan.

Sedangkan di gerai Roti’O hanya ada satu pilihan roti yaitu Roti’O yang berbahan dasar moka (kopi susu), dengan mentega di dalamnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *