JAKARTA – Terungkap berapa penghasilan penyelenggara dan pengawas perjudian online setiap bulannya. Hal ini disebabkan maraknya penggunaan judi online yang merugikan banyak orang.
Selain itu, masyarakat yang berprofesi sebagai penyelenggara dan pengawas perjudian online memperoleh penghasilan yang tinggi. Lalu berapa gajinya?
Nampaknya gaji bulanan penyedia dan pengelola judi online bisa mencapai puluhan juta. Hal itu pernah diungkapkan Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
“Departemen Customer Service (CS) khususnya digaji antara Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Mereka bekerja di Apartemen Green Bay Pluit,” ujarnya.
Untuk itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolna) menyambut baik pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online oleh pemerintah.
Sementara itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya berharap gugus tugas bisa memberantas perjudian online yang saat ini marak terjadi.
“Kami optimis dengan terbentuknya Satgas Judi Online karena akan membantu koordinasi dan kerja sama antar kementerian dan lembaga dalam pemberantasan perjudian online,” ujarnya.
Selain itu, kata Poengky, kehadiran Jenderal Pol Listyo Digit Prabowo sebagai Kapolri sehari-hari akan membantu Polri memperkuat perannya dalam penegakan hukum.
“Diantaranya melakukan penyidikan melalui Intelkam, sosialisasi melalui Binmas, penyidikan melalui investigasi kriminal, serta kerja sama kepolisian dan kerja sama kejahatan internasional melalui Bareskrim dan Hubinter,” ujarnya.
Di sisi lain, Poengky menilai keterlibatan Kapolri bisa menghambat gerak aparat kepolisian yang berupaya melindungi pengusaha judi online.
“Selain itu, jangan ada anggota Polri yang berupaya menjadi pendukung atau pelaku perjudian online karena dapat mengganggu semangat pemberantasan perjudian online,” ujarnya.
“Selama masih ada anggota yang berusaha menghalangi, kami imbau pengurus memperketat arahan dan arahan penyidik di lingkungan Polri agar segera mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang ingin melakukan perlawanan,” sambungnya.
