Terungkap Fakta, UKT Rendah Masih Mendominasi di Sejumlah PTN

JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Haris mengatakan berdasarkan data yang diterima hingga saat ini, biaya kuliah satu kali (UKT) yang rendah mendominasi mahasiswa baru di beberapa perguruan tinggi negeri. (PTN).

Data tersebut dirilisnya menanggapi kontroversi belakangan ini atas keluhan mahasiswa yang mengalami pertumbuhan UKT fantastis, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas 11 Maret, Universitas Riau, dan Universitas Jenderal Soedirman.

“Yah, bisa jadi pimpinan dan anggota komisi

Ia mencontohkan data jumlah mahasiswa baru menurut kelompok UKT Universitas Sumatera Utara (USU). Berdasarkan data yang ada, jumlah mahasiswa baru pada kelompok UKT rendah sebanyak 862 orang. Sedangkan yang termasuk kelompok UKT tinggi hanya 248 orang.

“Sebenarnya kemarin cukup ramai di Universitas Jenderal Soedirman. Kalau kita lihat di Universitas Jenderal Soedirman, UKT yang rendah sangat banyak, hampir 867. Kalau kita bandingkan dengan UKT yang tinggi hanya sekitar 12 orang,” ujarnya. dia berkata.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melakukan penilaian terhadap perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerapkan kenaikan biaya kuliah satu kali (UKT) secara tidak wajar.

Nadiem berkomitmen untuk meredam kegelisahan seputar persoalan UKT di masyarakat yang meningkat fantastis. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri, memastikan jika terjadi kenaikan UKT, kenaikan tersebut dilakukan secara rasional dan wajar.

Pasalnya, Nadiem mengaku banyak juga mendengar rumor soal lompatan fantastis.

“Dan saya berkomitmen memberikan jaminan bersama Kemendikbud, karena tentunya kita harus ada rekomendasi agar kita menghentikan lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional ini,” kata Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *